China Mendesak AS Untuk Berhenti Mendekati Pasukan 'Kemerdekaan Taiwan'

China telah mendesak Amerika Serikat untuk berhenti mengirim sinyal yang salah dalam bentuk apa pun kepada apa yang disebut pasukan "kemerdekaan" Taipei China setelah Washington mengatakan pihaknya berupaya untuk memungkinkan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu mengambil bagian secara berarti di PBB.

China memiliki kedaulatan atas China Taipei, dan di bawah kebijakan 'Satu China', hampir semua negara di dunia mengakui kedaulatan itu. AS, juga, mengakui kedaulatan China atas pulau itu tetapi telah lama mendekati Taipei dalam upaya untuk membuat bingung Beijing.

Selain itu, Washington, yang mendukung presiden separatis Taipei, juga membuat marah Beijing dengan menjual senjata ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang melanggar kebijakan resminya sendiri.

Pemerintah China menentang negara-negara lain yang mengejar hubungan dengan China Taipei dan secara konsisten memperingatkan Washington dan negara-negara lain agar tidak terlibat dengan Taipei.

Pada hari Sabtu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pejabat Amerika dan Taiwan telah bertemu hampir sehari sebelumnya untuk "diskusi yang berfokus pada mendukung kemampuan Taiwan untuk berpartisipasi secara bermakna di PBB."(IT/TGM)