0
Wednesday 27 October 2021 - 01:22

Menteri Luar Negeri Inggris Ancam Iran Dengan Lebih Banyak Sanksi

Story Code : 960600
Menteri Luar Negeri Inggris Ancam Iran Dengan Lebih Banyak Sanksi

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss telah mengancam Teheran dengan lebih banyak sanksi jika Teheran gagal melanjutkan pembicaraan nuklir 'secara berarti'.

Menurut media Inggris pada hari Selasa, Truss memperingatkan Iran untuk 'secara berarti' terlibat dalam pembicaraan kesepakatan nuklir atau menghadapi tindakan.

Dia mengancam Teheran bahwa "semua opsi ada di atas meja" jika gagal terlibat dalam pembicaraan mengenai program nuklirnya.

Menteri luar negeri mengangkat prospek sanksi lebih lanjut.

Ini adalah kedua kalinya menteri luar negeri Inggris mengancam Iran dengan lebih banyak sanksi sementara negaranya berpihak pada Washington dalam melanggar kesepakatan nuklir Iran (JCPOA) setelah penarikan AS pada Mei 2018.

Iran dan sisa penandatangan JCPOA yang dikenal sebagai P4+1 sejauh ini mengadakan enam putaran pembicaraan tanpa hasil awal tahun ini antara Maret dan Juni. Kekuatan Barat membuat tuntutan berlebihan selama pembicaraan dan pembicaraan ditunda pada akhir pemerintahan Iran sebelumnya di bawah Rouhani sampai pembentukan pemerintahan baru di Iran di bawah Presiden Ebrahim Raeisi.

Pemerintahan baru Iran telah berjanji bahwa mereka akan kembali ke pembicaraan Wina jika mereka berorientasi pada hasil dan dapat memberikan hasil yang nyata bagi Iran dalam hal penghapusan sanksi dan kepatuhan para pihak oleh ketentuan JCPOA.

Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian mengatakan pada hari Sabtu bahwa pembicaraan nuklir dengan P4+1 akan segera dilanjutkan.

Dalam perkembangan terakhir mengenai pembicaraan tersebut, kemarin juga diumumkan bahwa wakil Menteri Luar Negeri Ali Bagheri Kani akan mengadakan pertemuan dengan Enrique Mora dari Uni Eropa di Brussel pada hari Rabu. Teheran juga mengatakan bahwa pembicaraan Brussel antara Iran dan Uni Eropa perlu dilakukan sebelum pembicaraan Wina dengan P4+1.(IT/TGM)
Comment