0
Wednesday 27 October 2021 - 09:56
AS dan Gejolak Afghanistan:

Menlu: Iran dalam Kontak dengan Semua Grup Afghanistan

Story Code : 960636
Menlu: Iran dalam Kontak dengan Semua Grup Afghanistan
Amir Abdollahian membuat pernyataan pada hari Selasa (26/10) dalam konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Pakistan Shah Mahmood Qureshi di Tehran yang akan menjadi tuan rumah pertemuan para menteri luar negeri tetangga Afghanistan ditambah Rusia hari ini.
 
Dia sekali lagi menekankan perlunya pembentukan pemerintahan inklusif di Afghanistan, sambil mengatakan bahwa Iran berhubungan dengan semua kelompok Afghanistan sejalan dengan tujuan itu.
 
Amir Abdollahian menambahkan bahwa Iran telah mempertahankan konsultasi dan kontak keamanannya dengan pemerintah "penjaga" atau "sementara" di Afghanistan, menambahkan bahwa Tehran sementara itu telah membuka perbatasannya ke Afghanistan untuk perdagangan perbatasan serta mengirim bantuan kemanusiaan untuk mendapatkan Afghanistan keluar dari situasi saat ini.
 
"Pada pertemuan para menteri luar negeri Afghanistan besok di Tehran, mari kita memiliki satu pesan untuk rakyat Afghanistan dan masyarakat internasional dan pemerintah Afghanistan yang berkuasa dan sementara, dan pada saat yang sama untuk menemukan jalan keluar dari situasi rumit saat ini di kawasan dengan bahasa dan persepsi yang sama dan kelanjutan dari upaya kolektif kami," kata diplomat top Iran itu.
 
Qureshi, pada bagiannya, mengatakan bahwa rakyat Afghanistan berhak mendapatkan kedamaian dan ketenangan karena mereka telah cukup menderita dan menanggung penderitaan selama empat dekade, menambahkan bahwa sekarang pertemuan Tehran adalah untuk mengirim pesan yang jelas kepada warga Afghanistan bahwa tetangga mereka bersama mereka.
 
Qureshi melakukan perjalanan ke ibukota Iran Tehran pada hari Selasa (26/10) untuk menghadiri pertemuan para menteri luar negeri tetangga Afghanistan.
 
Pertemuan menteri luar negeri dari 6 tetangga Afghanistan plus Rusia akan diadakan di Tehran pada hari Rabu dengan dihadiri oleh Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi.[IT/r]
 
Comment