Pelapor PBB Sebaiknya Bangun Dulu Atas Kejahatan Yang Dilakukan Terhadap Iran

Kementerian Luar Negeri Iran mengecam apa yang disebut pelapor khusus PBB tentang situasi hak asasi manusia di Iran karena mengajukan klaim "keji" baru tentang Republik Islam alih-alih memperhatikan kejahatan aktual terhadap kemanusiaan yang dilakukan terhadap negara tersebut.

Saeed Khatibzadeh membuat pernyataan pada hari Rabu sebagai reaksi atas laporan baru yang dibuat oleh pejabat PBB, Javaid Rehman, yang telah dikecam oleh beberapa pejabat senior Iran lainnya.

“Pelapor khusus harus memulai, bangun dari tidur nyenyaknya dan mengutuk dampak buruk dari terorisme ekonomi pada akses Iran ke kebutuhan dasar [mereka], termasuk barang-barang medis dan farmasi selama pandemi coronavirus. ,” kata juru bicara itu.

Dia merujuk pada sanksi Amerika Serikat yang menghambat akses dan cara Washington memaksa negara-negara ketiga untuk mematuhi langkah-langkah ekonomi koersif atau risiko datang di bawah "sanksi sekunder."

Khatibzadeh menyebut klaim yang dibuat dalam laporan yang mendasarkan beberapa isinya pada dugaan informasi yang diberikan oleh kelompok teroris anti-Iran yang berbasis di luar negeri sebagai tuduhan “menjijikkan dan tidak berharga” serta “konfrontatif.”(IT/TGM)