Raisi: Serangan Siber di SPBU Iran Ditujukan untuk Membuat Rakyat Marah

Berbicara pada rapat kabinet hari Rabu (27/10), Raisi mengatakan serangan siber yang menargetkan sistem distribusi bahan bakar kemarin bertujuan untuk menciptakan kekacauan dan mengganggu kehidupan rakyat Iran untuk membuat mereka marah.
 
Dia mengatakan para komplotan berusaha untuk mencapai tujuan mereka dengan mengganggu kehidupan warga biasa.
 
Menekankan perlunya untuk mencegah dan bersiap menghadapi serangan siber, presiden mengatakan, “Tidak hanya pejabat (Iran) tidak bingung setelah serangan siber, tetapi mereka segera menangani situasi, dan rakyat juga menunjukkan kewaspadaan mereka dalam menghadapi masalah ini dan dengan waspada. mencegah siapa pun dari penyalahgunaan dan oportunisme.”
 
Menyerukan "kesiapan serius untuk perang siber", Raisi mengatakan organisasi yang bertanggung jawab harus berbagi tanggung jawab dengan benar dan tidak membiarkan musuh mengejar tujuan jahatnya atau mengganggu kehidupan rakyat.
 
Kegagalan teknis di seluruh negeri yang terjadi pada Selasa siang menutup sistem pemerintah yang mengelola subsidi bahan bakar di Iran, tetapi masalah itu diselesaikan pada malam hari.
 
The Nour News, yang berafiliasi dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi, mengkonfirmasi dalam sebuah laporan bahwa gangguan itu disebabkan oleh serangan siber.
 
Kebanyakan orang Iran bergantung pada subsidi pemerintah untuk bahan bakar kendaraan mereka.[IT/r]