Tentara Yaman dan Komite Populer Kendalikan Direktorat Al-Juba di Marib

Selain itu, sumber Yaman melaporkan bahwa otoritas lokal di daerah Murad di Marib telah memulihkan perdamaian dan keamanan.
 
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman, Jenderal Yahya Sarea mengumumkan bahwa kampanye tersebut menimbulkan kerugian besar pada tentara bayaran, memuji peran suku dalam kemajuan militer.
 
Kemajuan lapangan pasukan Yaman datang dalam konteks kampanye besar untuk membebaskan kota Marib dari tentara bayaran yang dipimpin Saudi.
 
Yaman telah sejak Maret 2015 di bawah agresi brutal oleh koalisi yang dipimpin Saudi.
 
Puluhan ribu warga Yaman telah terluka dan menjadi martir dalam serangan yang dipimpin Saudi, dengan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
 
Koalisi juga telah memberlakukan blokade di pelabuhan dan bandara negara miskin itu sebagai bagian dari agresinya yang bertujuan untuk memulihkan kekuasaan mantan presiden buronan Abdrabbuh Mansour Hadi.
 
Sementara itu, Yaman adalah rumah bagi krisis kemanusiaan terbesar di dunia, dengan setidaknya 7 juta orang di ambang kelaparan dan ratusan ribu menderita kolera.[IT/r]