0
Thursday 28 October 2021 - 15:30
Lebanon - Saudi Arabia:

Kordahi Menolak untuk Meminta Maaf atas Pernyataannya tentang Perang Saudi di Yaman: Lebanon Tidak Harus Menerima Pemerasan Negara dan Duta Besar Tertentu

Story Code : 960828
Kordahi Menolak untuk Meminta Maaf atas Pernyataannya tentang Perang Saudi di Yaman: Lebanon Tidak Harus Menerima Pemerasan Negara dan Duta Besar Tertentu
"Episode yang memicu kontroversi itu diambil pada 5 Agustus, beberapa minggu sebelum penunjukan saya sebagai menteri," kata Kordahi.
 
“Posisi yang saya ungkapkan selama episode itu mengenai Suriah, Palestina, dan Teluk Arab adalah pendapat pribadi dan tidak mengikat pemerintah,” tambahnya.
 
“Menjadi menteri di pemerintahan, saya berkomitmen dengan kebijakannya,” tegasnya.
 
Kordaho menekankan bahwa dia tidak akan meminta maaf atas kesalahan yang tidak dia lakukan, menambahkan bahwa Lebanon tidak boleh menerima untuk tetap terkena pemerasan negara dan duta besar tertentu.
 
Kordahi membuat pernyataan ini selama partisipasinya dalam pertemuan Dewan Audiovisual Nasional di Kementerian Penerangan.
 
Dia mengatakan bahwa “mereka yang membela kebebasan berekspresi dan pers adalah yang pertama menyerang saya.”
 
“Sejak penunjukan saya sebagai menteri, mereka berusaha menggambarkan saya sebagai upaya untuk menekan media.”
 
“Tidak ada yang harus mendikte kami apa yang perlu kami lakukan dalam hal mempertahankan menteri di pemerintahan atau tidak,” dia menggarisbawahi.
 
“Jika seorang menteri meminta pengunduran diri saya, saya katakan kepadanya bahwa saya adalah bagian dari seluruh pemerintahan dan saya tidak dapat mengambil keputusan ini sendiri,” lanjutnya.
 
“Saya menentang perang antar-Arab. Apa yang saya katakan tentang Yaman berasal dari persahabatan saya dengan negara-negara itu. Saya menolak dituduh bermusuhan dengan Arab Saudi,” tegasnya.[IT/r]
 
Comment