0
Thursday 28 October 2021 - 15:41
Krisis HAM di Saudi Arabia:

Ali Al-Nimr Dibebaskan Dari Penjara Saudi setelah Satu Dekade Penahanan Tidak Adil dan Ancaman Kematian

Story Code : 960830
Ali Al-Nimr Dibebaskan Dari Penjara Saudi setelah Satu Dekade Penahanan Tidak Adil dan Ancaman Kematian
Ditahan pada usia 17 tahun, Ali al-Nimr memeluk kebebasan hampir sepuluh tahun kemudian, mengingat semua kenangan penyiksaan dan ancaman pembunuhan yang dia alami.
 
Keluarga merayakan pembebasannya, mengumumkannya di akun media sosial.
 
Kabar tersebut disambut baik oleh para aktivis hak asasi manusia.
 
Ali al-Nimr ditahan tanpa surat perintah penangkapan pada Februari 2012 dengan dalih ikut serta dalam protes damai.
 
Dia ditahan di sel isolasi selama tiga bulan, disiksa, dan dipaksa menandatangani pengakuan palsu yang kemudian digunakan untuk melawannya selama penuntutan.
 
Selain itu, pada 27 Mei 2014, ia dijatuhi hukuman mati dalam proses penuntutan yang tidak adil dan ilegal di kerajaan.
 
Namun, kampanye hak asasi manusia memaksa penghentian hukuman terhadap anak di bawah umur ini saja, diganti dengan hukuman penjara minimal sepuluh tahun.
 
Pada Februari 2021, Pengadilan Kriminal Khusus Riyadh mengakhiri hukuman terhadap Ali al-Nimr, dan mengganti hukumannya menjadi sepuluh tahun penjara.
 
Ali adalah keponakan mendiang Sheikh Nimr Baqr al-Nimr, seorang ulama Syiah terkemuka dari daerah Qatif yang merupakan salah satu dari 47 warga yang dieksekusi sebagai bagian dari eksekusi massal tokoh Syiah Saudi 2016.[IT/r]
 
Comment