ISIS Mengaku Bertanggung Jawab Atas Serangan Mematikan Di Diyala Irak

Kelompok teroris ISIS pada hari Kamis mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan di sebuah desa di provinsi Diyala, Irak timur.

Sebelas orang, termasuk seorang wanita, tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan teroris di desa al-Hawash dekat kota Meqdadiyah, Irak timur.

Sementara itu, pasukan Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak, juga dikenal sebagai Hashd al-Sha'bi, pada hari Rabu memukul mundur serangan ISIS di Jurf al-Nasr di Babel utara, Irak.

Unit Mobilisasi Populer Irak (PMU) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya menghadapi upaya ISIS untuk menyusup ke daerah Jurf al-Nasr di Babel, Irak utara.

Dalam beberapa bulan terakhir, serangan oleh kelompok teroris ISIS telah meningkat, terutama di daerah yang dikenal sebagai "Segitiga Kematian" antara provinsi Kirkuk, Saladin dan Diyala.(IT/TGM)