0
Sunday 31 October 2021 - 12:42
Gejolak Afghanistan:

Orang-orang Bersenjata Serang Pesta Pernikahan di Afghanistan untuk Menghentikan Musik

Story Code : 961289
Orang-orang Bersenjata Serang Pesta Pernikahan di Afghanistan untuk Menghentikan Musik
Seorang juru bicara Taliban mengatakan dua dari tiga pria bersenjata telah ditangkap tetapi membantah mereka bertindak atas nama gerakan Islam.
 
Musik dilarang ketika Taliban memerintah negara itu dari tahun 1996 hingga 2001. Otoritas baru belum mengeluarkan keputusan seperti itu.
 
Mereka telah meminta izin dari seorang pemimpin Taliban setempat untuk memutar rekaman musik di area yang hanya digunakan oleh para wanita.
 
Tapi larut malam, orang-orang bersenjata memaksa masuk dan mencoba menghancurkan pengeras suara.
 
Ketika para tamu memprotes, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan.
 
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kasus itu sedang diselidiki.
 
Kelompok Negara Islam, yang menentang Taliban, juga aktif di Nangarhar dan telah disalahkan atas insiden serupa di masa lalu.
 
Afghanistan jatuh ke tangan Taliban pada Agustus setelah AS menarik pasukan terakhir yang tersisa dan gerilyawan menyapu seluruh negeri untuk merebut kembali tanah.
 
Selama pemerintahan sebelumnya, kelompok ini memberlakukan interpretasi hukum Islam yang sangat ketat.
 
Tetapi baru-baru ini berusaha untuk memproyeksikan citra yang lebih moderat karena mencari pengakuan internasional.
 
Sejak Taliban kembali berkuasa, kelompok itu dituduh membunuh seorang penyanyi folk dan menghancurkan instrumen.
 
Banyak penyanyi dan musisi telah meninggalkan Afghanistan.[IT/r]
 
Comment