China: AS Seharusnya Tidak Mengirim Sinyal yang Salah ke 'Pasukan Pro-Kemerdekaan Taiwan'

Wang menekankan bahwa, selama pembicaraan virtual antara Presiden China Xi Jinping dan mitranya dari Amerika Joe Biden, Washington harus memenuhi komitmennya mengenai Taiwan, dan tidak mengejar upaya untuk mendukung kemerdekaannya.
 
Pernyataan ini muncul setelah Biden berjanji untuk membela Taiwan terhadap agresi apa pun, mengisyaratkan Beijing, sementara Taipei mengakui telah menampung pasukan Amerika di pulau itu.
 
Pada saat yang sama, China mengkritik AS dan negara-negara Eropa karena mencoba meningkatkan kontak mereka dengan Taiwan sebagai campur tangan dalam bisnis internal China.
 
Taiwan, yang secara resmi menyebut dirinya "Republik China", telah diperintah oleh pemerintah yang terpisah sejak berakhirnya Perang Saudara China pada tahun 1949.
 
Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi Cina yang memisahkan diri, sementara pulau itu menyatakan bahwa itu adalah negara otonom.
 
Taipei memiliki hubungan politik dan ekonomi dengan beberapa negara lain yang mengakui kedaulatannya.[IT/r]