0
Saturday 13 November 2021 - 20:27
Qatar dan Gejolak Suriah:

Menlu: Qatar Tidak Berencana 'Menormalkan' Hubungan dengan Suriah

Story Code : 963446
Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani -Qatar
Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani -Qatar's Foreign Minister.jpg
Komentarnya pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Washington sebagai tanggapan atas pertanyaan kunjungan menteri luar negeri sesama negara Teluk Uni Emirat Arab ke Damaskus minggu ini.
 
“Ini akan menjadi angan-angan untuk memiliki semua negara di kawasan bersatu ketika datang ke masalah Suriah, dan kami berharap bahwa negara-negara akan berkecil hati untuk mengambil langkah lebih lanjut dengan rezim Suriah agar tidak (memperburuk) kesengsaraan warga Suriah,” kata Al Thani pada hari Jumat (12/11).
 
“Kami tidak melihat langkah serius rezim Assad yang menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki kerusakan yang dia buat untuk negara dan rakyatnya sendiri,” tambahnya, merujuk pada pemerintahan Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
 
Qatar termasuk di antara beberapa negara termasuk Amerika Serikat dan Arab Saudi yang mendukung teroris anti-pemerintah dalam perang Suriah yang telah berlangsung puluhan tahun.
 
Beberapa seperti UEA telah berusaha untuk memulihkan hubungan setelah pemerintah Suriah mendapatkan kembali kendali atas sebagian besar negara. UEA awal tahun ini menyerukan agar Suriah diterima kembali ke Liga Arab.
 
Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Sheikh Abdullah bin Zayed bertemu dengan Assad di Damaskus dalam kunjungan pertama seperti itu oleh seorang pejabat tinggi Emirat sejak perang meletus pada Maret 2011.[IT/r]
 
Comment