QR CodeQR Code

AS dan Gejolak Suriah:

Militer AS Membela Serangan 'Sah' terhadap Perempuan dan Anak-anak

15 Nov 2021 13:10

IslamTimes - Seorang juru bicara militer AS telah membela serangkaian serangan terhadap warga sipil di Suriah, yang menewaskan 80 orang termasuk wanita dan anak-anak, mengklaim mereka membela diri dan bahwa tidak ada tindakan disipliner yang diperlukan.


Militer AS menjadi pusat kontroversi minggu ini setelah New York Times melaporkan bahwa mereka telah menutupi serangan 2019 terhadap warga sipil Suriah yang menewaskan sedikitnya 80 orang.
 
Setelah laporan itu menjadi viral, para pejabat AS akhirnya mengakui para korban dalam sebuah pernyataan dan mengklaim bahwa 16 dari mereka yang tewas diduga pejuang Negara Islam dan 4 adalah warga sipil.
 
Saat ditanya tentang 60 korban lainnya, yang termasuk wanita dan anak-anak, Komando Pusat AS mengatakan kepada New York Times bahwa “tidak jelas” apakah mereka warga sipil “sebagian karena wanita dan anak-anak di Negara Islam terkadang mengangkat senjata. .”
 
Pada hari Minggu, juru bicara Komando Pusat AS membela serangan itu dalam sebuah pernyataan kepada BBC, mengklaim bahwa mereka membela diri.
 
Kapten Bill Urban mengatakan militer tidak dapat "secara meyakinkan mengkarakterisasi status lebih dari 60 korban lainnya," karena "beberapa wanita bersenjata dan setidaknya satu anak bersenjata diamati dalam video."
 
“Campuran yang tepat dari personel bersenjata dan tidak bersenjata tidak dapat ditentukan secara meyakinkan,” bantah Urban, namun berhipotesis bahwa “kemungkinan” sebagian besar korban “juga kombatan pada saat serangan.”
 
Kemungkinan besar juga ada warga sipil tambahan yang terbunuh oleh dua serangan ini yang menewaskan 7 anak, penyelidikan Pentagon menemukan
 
Meskipun mengakui bahwa serangan itu menewaskan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, Urban mengklaim penyelidikan mereka menyimpulkan serangan itu “adalah serangan pertahanan diri yang sah” dan bahwa “tidak ada tindakan disipliner yang diperlukan.”
 
Menurut laporan New York Times, bahkan perwira militer AS terkejut dan terganggu oleh serangan itu, yang mereka amati langsung dari umpan kamera drone, dan beberapa mempertanyakan apakah insiden itu dapat dianggap sebagai kejahatan perang.
 
Seluruh insiden, bagaimanapun, dilaporkan segera ditutup-tutupi dan laporan korban diklasifikasikan.[IT/r]
 


Story Code: 963663

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/963663/militer-as-membela-serangan-sah-terhadap-perempuan-dan-anak-anak

Islam Times
  https://www.islamtimes.org