0
Thursday 18 November 2021 - 15:03
Turki - Suriah:

Musisi Terkenal Dunia Ditahan di Turki atas Tuduhan Terorisme

Story Code : 964205
Musisi Terkenal Dunia Ditahan di Turki atas Tuduhan Terorisme
Souleyman dibawa untuk diinterogasi pada hari Rabu (17/11), dengan petugas juga menggeledah rumahnya di provinsi Sanliurfa di tenggara Turki, kata manajer penyanyi itu.
 
Penangkapan itu kemungkinan dipicu oleh laporan baru-baru ini bahwa musisi tersebut telah melakukan perjalanan ke daerah di Suriah yang dikendalikan oleh milisi Kurdi yang dikenal sebagai YPG, tambahnya.
 
YPG telah menjadi sekutu AS dalam ‘perang’ melawan Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS), tetapi Turki menganggap mereka sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan ancaman bagi keamanan nasionalnya.
 
Selama beberapa dekade, Partai Buruh telah memerangi pasukan Turki di tenggara negara itu, berjuang untuk otonomi yang lebih besar bagi penduduk Kurdi.
 
Putra Souleyman membantah dugaan hubungan teroris ayahnya, dengan mengatakan bahwa dia tidak memiliki afiliasi politik dan telah menjadi korban “laporan jahat.”
 
Beberapa media mengklaim musisi itu bisa dibebaskan dari tahanan pada Kamis (18/11) malam.
 
Berasal dari provinsi Hasekeh yang mayoritas Kurdi di Suriah, Souleyman telah dikenal sebagai penampil pernikahan yang produktif di negara asalnya.
 
Namun karir internasionalnya melejit setelah dia pindah ke Turki satu dekade lalu, melarikan diri dari konflik Suriah.
 
Klip-klip pria berusia 55 tahun itu, termasuk hit topnya 'Warni Warni', telah mengumpulkan jutaan penayangan di YouTube.
 
Dia tampil di upacara Hadiah Nobel Perdamaian pada 2013, serta di banyak festival besar di seluruh dunia.
 
Gayanya yang unik, yang didasarkan pada pencampuran musik rakyat tradisional Timur Tengah dengan suara elektronik, telah menarik perhatian bintang-bintang seperti Bjork, Four Tet, Damon Albarn, dan Diplo, yang semuanya telah berkolaborasi dengan Souleyman.[IT/r]
 
Comment