Tahanan Palestina Meninggal Karena Kelalaian Medis Israel

Sami Al-Amour yang menderita penyakit kronis meninggal di Pusat Medis Universitas Soroka pada hari Kamis (18/11), Layanan Penjara Zionis Israel mengumumkan.
 
Media Palestina menuduh otoritas pendudukan melakukan kelalaian medis yang disengaja, dengan laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Al-Amour menderita penyakit jantung.
 
"Tahanan Al-Amour dari kota Deir al-Balah di Jalur Gaza telah ditahan sejak 2008 dan dijatuhi hukuman 19 tahun penjara," kata Klub Tahanan Palestina dalam sebuah pernyataan.
 
Al-Amour telah “menderita masalah jantung bawaan” dan meninggal “sebagai akibat dari kebijakan dan kejahatan kelalaian medis yang disengaja” serta “keterlambatan dalam menindaklanjuti kesehatannya dan kondisi penahanan yang keras yang dialaminya. selama bertahun-tahun penahanannya.”
 
Tahanan itu telah lama kehilangan haknya untuk mendapatkan kunjungan keluarga, kata kelompok hak asasi itu, kecuali untuk beberapa kali ibunya diizinkan untuk berkunjung pada tahun-tahun awal penahanannya.
 
Al-Amour dipindahkan ke rumah sakit dari Penjara Shikma setelah kondisinya memburuk pada hari Selasa (16/11).
 
Tahanan yang berasal dari Gaza itu divonis 19 tahun penjara pada 2008. Ini adalah ketiga kalinya dia dipenjara.[IT/r]