Kegilaan 'Israel' Terungkap dengan Syuting Anak-anak selama Serangan Malam

Video tersebut menyoroti taktik brutal militer di Tepi Barat yang diduduki. Video tersebut dirilis Rabu (17/11) oleh kelompok Zionis "Israel" B'tselem dan menunjukkan tentara di sebuah rumah Palestina setelah gelap.
 
Orang-orang dewasa Palestina terlihat mengumpulkan anak-anak dari rumah – beberapa dari mereka tampak terbangun dari tidur – dan mengantar mereka ke balkon.
 
Seorang gadis terlihat menangis, dan seorang wanita menghiburnya dengan mengatakan "itu hanya rutinitas."
 
Prajurit itu mengangkat teleponnya untuk memotret anak-anak – banyak dari mereka adalah siswa sekolah dasar dan lebih muda – dan meminta mereka untuk "mengatakan keju" (supaya tampak tersenyum)
 
Insiden itu tertangkap kamera, yang menurut B'tselem dan militer terjadi di kota Pendudukan Al-Khalil [Hebron] Tepi Barat pada bulan September.
 
Video itu muncul setelah laporan baru-baru ini oleh mantan tentara Zionis "Israel" dan Washington Post menggambarkan upaya tentara Zionis "Israel" untuk mengumpulkan foto-foto warga Palestina di Tepi Barat untuk digunakan dalam teknologi pengawasan.
 
"Tampaknya bagi militer, semua warga Palestina, termasuk anak-anak usia sekolah, berpotensi menjadi pelanggar. Kapan saja, diperbolehkan membangunkan mereka di malam hari, memasuki rumah mereka dan membuat mereka berbaris," tulis B'tselem dalam sebuah pernyataan.[IT/r]