0
Saturday 20 November 2021 - 20:02
AS - Iran:

Duta AS Luncurkan Ancaman Baru terhadap Iran

Story Code : 964573
Duta AS Luncurkan Ancaman Baru terhadap Iran
Robert Malley mengatakan Iran berisiko membuatnya “mustahil” untuk mendapatkan manfaat apa pun dari melanjutkan Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), yang telah ditunda sejak AS menarik diri darinya pada 2018.
 
Pekan lalu, dengan Iran bersiap untuk melakukan pembicaraan dengan kekuatan dunia di Wina pada 29 November, Badan Energi Atom Internasional mengatakan Iran meningkatkan persediaan uraniumnya.
 
“Waktunya akan tiba jika Iran melanjutkan langkah ini dengan kemajuan yang telah mereka buat, [Iran] akan membuatnya mustahil bahkan jika kita akan kembali ke JCPOA untuk mendapatkan kembali manfaatnya,” kata Malley pada konferensi Dialog Manama di Bahrain.
 
"Kemajuan Iran menyebarkan alarm di seluruh wilayah ... itulah yang membuat jam berdetak lebih cepat dan membuat kita semua mengatakan bahwa waktunya sudah singkat untuk kembali ke JCPOA," tambah Malley.
 
Pembicaraan yang bertujuan untuk menghidupkan kembali JCPOA dimulai di Wina pada bulan April antara Iran dan anggota yang tersisa dari kesepakatan nuklir, yaitu Inggris, Prancis, Rusia dan China plus Jerman.
 
Ada jeda dalam pembicaraan nuklir setelah pemerintahan baru Iran mulai menjabat pada Agustus.
 
AS meninggalkan JCPOA pada 2018 dan memulihkan sanksi ekonomi yang telah dicabut oleh perjanjian itu. Teheran membalas dengan langkah-langkah perbaikan nuklir yang berhak diambilnya berdasarkan Paragraf 36 JCPOA.
 
Negosiasi saat ini memeriksa potensi revitalisasi kesepakatan nuklir dan kemungkinan AS akan kembali ke sana.
 
Terjadi pada tahun 2015, JCPOA adalah perjanjian di mana Iran setuju untuk menghapus batasan pada kegiatan nuklirnya dengan imbalan pelonggaran sanksi.[IT/r]
 
Comment