Islam Times - Yaman ke KSA: Serangan yang Lebih Menyakitkan dan Melumpuhkan Jika Perang Berkobar

Yaman ke KSA: Serangan yang Lebih Menyakitkan dan Melumpuhkan Jika Perang Berkobar

IslamTimes - Menteri Penerangan Yaman memperingatkan Arab Saudi tentang serangan balik yang “lebih menyakitkan dan melumpuhkan” jika Riyadh terus maju dengan perang dan pengepungan brutal terhadap tetangga selatannya.

Dalam sambutannya pada hari Minggu (21/11), Dhaifullah Al-Shami memuji keberhasilan implementasi “Operasi Keseimbangan Pencegahan Kedelapan” melalui pemboman sejumlah target militer dan vital di Arab Saudi, menggunakan 14 drone tempur yang dikembangkan di dalam negeri, kantor berita resmi Yaman Saba melaporkan .

Dia lebih lanjut menggarisbawahi bahwa serangan itu datang dalam kerangka hak tanggapan yang sah, dijamin oleh hukum nasional negara itu dan prinsip-prinsip internasional, terhadap agresi dan pengepungan yang dipimpin Saudi di Yaman.

Ini terjadi ketika pasukan tentara Yaman dan pejuang sekutu dari Komite Populer telah melakukan serangan udara besar-besaran terhadap beberapa sasaran militer di barat daya Arab Saudi.

“Operasi pencegahan di masa depan akan lebih menyakitkan dan melumpuhkan jika agresi [Saudi] tidak berhenti dan pengepungan tidak dicabut. Rakyat Yaman tidak akan berpangku tangan dalam menghadapi kejahatan yang dilakukan oleh koalisi agresi dan blokade yang tidak adil,” kata Al-Shami.

Secara paralel, pejabat senior Yaman mencatat bahwa Operasi Keseimbangan Pencegahan Kedelapan baru-baru ini menimbulkan kerugian besar di Arab Saudi, menambahkan bahwa para pejabat di kerajaan itu memulihkan pemadaman media untuk menyembunyikan kerusakan dan menyembunyikan rasa malu mereka, sambil menjaga mitos tak terkalahkan mereka.

Dia menyoroti bahwa operasi tersebut menyampaikan pesan penting kepada anggota koalisi yang dipimpin Saudi dan mengingatkan mereka bahwa angkatan bersenjata Yaman memiliki senjata ampuh yang mampu menghalangi para agresor.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh jaringan televisi berbahasa Arab Al-Masirah Yaman, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan bahwa angkatan bersenjata Yaman telah berhasil melakukan operasi udara besar-besaran terhadap Arab Saudi.

Drone menghantam pangkalan udara dan kilang minyak Aramco dalam operasi skala besar di dalam kerajaan Arab.

Dia mengatakan empat drone tempur Sammad-3 mengebom Pangkalan Udara King Khalid di dekat ibu kota Riyadh, menambahkan bahwa empat drone Sammad-2 juga membom sasaran militer di Bandara Internasional King Abdullah dan kilang Saudi Aramco di Jeddah.

Secara terpisah, target militer di Bandara Internasional Abha di provinsi barat daya Arab Saudi Asir dibombardir oleh Sammad-3 dan lima drone Qasef-2K membom berbagai target militer di wilayah Asir, Jizan, dan Najran.

Selain itu, pasukan tentara Yaman dan pejuang Komite Populer telah maju ke tepi selatan kota Ma'rib yang strategis di bagian tengah negara itu.

Jaringan televisi Al-Masirah melaporkan pada hari Minggu bahwa pasukan tentara dan sekutu mereka telah memasuki daerah al-Falaj, yang merupakan salah satu benteng terakhir militan Saudi yang setia kepada mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur di provinsi Ma'rib.[IT/r]