Menlu: Iran Siap Membantu Rekonstruksi Wilayah Azeri yang Dibebaskan

Diplomat top Iran pada hari Minggu (21/11) mengadakan pertemuan dengan Shahin Mustafayev, wakil perdana menteri Republik Azerbaijan dan Ketua Komisi Gabungan untuk Kerjasama Ekonomi, yang melakukan perjalanan ke Tehran untuk kunjungan satu hari.
 
Kedua pejabat tersebut membahas perkembangan terakhir di kawasan Kaukasus dan kerja sama bilateral antara Tehran dan Baku.
 
Mengekspresikan kepuasan dengan tren peningkatan dalam hubungan perdagangan dan ikatan yang mendalam antara kedua negara, Amirabdollahian menyebut pembebasan wilayah Azerbaijan awal babak baru dalam hubungan ekonomi antara kedua negara dan menekankan perlunya kedua belah pihak untuk menggunakan semua kapasitas ekonomi di bidang perdagangan, transportasi, energi dan pariwisata.
 
Diplomat top Iran merujuk pada kemampuan Republik Islam dan mengumumkan bahwa perusahaan Iran siap untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi daerah yang baru dibebaskan, situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.
 
Amirabdollahian juga mengutip keberhasilan kedua negara dalam vaksinasi terhadap virus corona dan menggarisbawahi perlunya memfasilitasi komunikasi antara warga kedua belah pihak dan membangun kembali penerbangan antara kedua negara.
 
Menteri luar negeri menegaskan kembali kebijakan permanen Iran untuk mendukung integritas teritorial negara, menekankan bahwa perbatasan internasional tidak dapat diubah.
 
Sementara itu, wakil perdana menteri Republik Azerbaijan menyatakan kepuasannya dengan pertemuan konstruktifnya dengan para menteri perminyakan Iran serta pembangunan jalan dan perkotaan, dengan mengatakan kedua negara hampir menandatangani perjanjian bersejarah di bidang minyak, gas dan angkutan.
 
Mustafayev juga menekankan peran konstruktif menteri luar negeri kedua negara dalam mengatasi ketegangan baru-baru ini.
 
Dia mengatakan pertemuan Komisi bersama untuk Kerjasama Ekonomi antara kedua negara akan diadakan awal tahun depan.
 
Wakil perdana menteri Azeri lebih lanjut merujuk pada peningkatan pertukaran perdagangan antara Tehran dan Baku sejak awal 2021, dengan mengatakan kenaikan perdagangan sebesar 22% selama pandemi menunjukkan hubungan persahabatan dan kapasitas ekonomi kedua belah pihak.
 
Amirabdollahian dan Mustafayev juga membahas KTT ECO yang akan datang dan dokumen perjanjian bilateral.[IT/r]