Iran Kepada IAEA: Jangan Terpengaruh oleh Tujuan Politik Negara Tertentu

Khatibzadeh membuat pernyataan pada konferensi pers pada hari Senin (22/11), di mana dia juga mengisyaratkan kunjungan mendatang Rafael Grossi, kepala IAEA, ke Iran, dengan mengatakan, “Saya berharap perjalanan ini akan konstruktif seperti yang sebelumnya.”
 
Khatibzadeh mencatat bahwa, “Kami selalu menyarankan badan tersebut untuk tetap berada di jalur kerja sama teknis, dan tidak mengizinkan beberapa negara untuk memajukan agenda politik dan tujuan politik mereka menggunakan nama badan tersebut.”
 
Di tempat lain dalam sambutannya, Khatibzadeh menekankan bahwa fokus Iran dalam pembicaraan multilateral – dijadwalkan untuk dilanjutkan di ibu kota Austria, Wina, pada 29 November, setelah jeda lima bulan – “adalah penghapusan sanksi ekstrateritorial dan ilegal sepihak terhadap Iran.”
 
Dia mengatakan Iran serius dalam upaya ini dan mendesak pihak lain untuk menghadiri negosiasi dengan tingkat komitmen yang sama.
 
Secara paralel, pejabat Iran menggarisbawahi bahwa Washington perlu memberikan jaminan bahwa mereka tidak akan sekali lagi mengabaikan kesepakatan nuklir penting yang ditandatangani oleh Iran dan kekuatan dunia pada tahun 2015, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama [JCPOA].
 
“Wajar jika kami dan G4+1 membutuhkan jaminan asli, dan lebih baik bagi pejabat Amerika yang akan datang ke Wina untuk mengetahui bahwa [mereka perlu] memberikan jaminan ini,” katanya.[IT/r]