Laporan: Koalisi Pimpinan Saudi Luncurkan Serangan Militer Putaran Kedua di Yaman

Serangan itu dimaksudkan untuk menetralisir sasaran Houthi, karena gerilyawan sesekali melakukan serangan lintas perbatasan ke Arab Saudi sejak koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015.
 
Menurut laporan, setidaknya empat ledakan telah terjadi saat jet melayang di atas Sanaa.
 
Menjelang putaran terakhir serangan, pasukan pimpinan Saudi menjatuhkan selebaran yang mendesak warga sipil untuk menjauh dari situs Houthi.
 
Sebuah rilis koalisi yang dikeluarkan tak lama setelah serangan menunjukkan bahwa pasukan telah menargetkan situs rahasia aktivitas drone.
 
Operasi Rabu pagi dilakukan setelah pasukan pimpinan Saudi melakukan serangan serupa pada Selasa terhadap situs rudal balistik di dan sekitar kota Sanaa.
 
Saluran TV Al-Arabiya Arab Saudi merilis klip video yang menunjukkan milisi Houthi menggunakan bandara Sanaa sebagai basis operasi.
 
Sanaa, ibu kota Yaman, adalah kota terpadat di negara itu.
Hampir empat juta orang membentuk sekitar 10% dari populasi Yaman.
Kota itu direbut oleh Houthi, sebuah kelompok yang didukung Iran, pada September 2014.[IT/r]