Panglima Basij: Iran Nikmati Keunggulan Intelijen atas Israel

“Kami telah mendengar suara runtuhnya pilar-pilar kosong dari keberadaan rezim Zionis, dan kami sangat menyadari situasi rezim Zionis dan kami menikmati keunggulan di atasnya,” kata Jenderal Soleimani, berpidato di pertemuan pasukan Basij di kota timur laut Mashad pada hari Rabu (24/11).
 
“Orang-orang Yahudi sendiri percaya bahwa rezim (Zionis) tidak akan bertahan lebih dari 80 tahun sejak awal pendiriannya, di mana sekitar 70 tahun telah berlalu,” tambahnya.
 
Dalam sambutan yang relevan pada bulan Mei, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Pasukan Qods Esmail Qa'ani memuji perjuangan kelompok-kelompok Palestina, memastikan bahwa umat Islam akan segera memasuki Palestina dan berdoa di Masjid Al-Aqsa.
 
"Kami akan segera memasuki Masjid Al-Aqsa dengan bermartabat dan kuat untuk berdoa di sana." Qaani menulis dalam sebuah surat kepada komandan Brigade al-Quds (sayap bersenjata Jihad Islam) Akram al-Ajouri memuji kemenangan mereka baru-baru ini melawan rezim Zionis Israel.
 
"Anda telah berhasil menghancurkan kekaguman kosong dari militer Zionis dengan perlawanan, persatuan dan komando Anda yang bijaksana dan berani," lanjutnya.
 
Jenderal Qa'ani bersumpah untuk melanjutkan jalan pendahulunya, letnan Jenderal Qassem Soleimani dalam mendukung perlawanan Palestina, dengan menekankan, "Kami tidak akan berhenti membantu Anda sampai jatuhnya rezim perampas kekuasaan, meskipun ancaman dan bahaya akan meningkat dan meningkat."
 
“Seperti yang pernah dikatakan Imam Khamenei, perang melawan rezim Zionis yang menumpahkan darah adalah perang melawan terorisme dan merupakan tugas publik,” katanya.
 
Dalam surat lainnya kepada komandan Brigade Ezzedine al-Qassam (sayap bersenjata Hamas), Mohammed Zeif, Qa'ani mengatakan bahwa Iran tidak akan meninggalkan Palestina sendirian.
 
Dia meyakinkan bahwa Al-Quds akan menang. Komandan Pasukan Qods IRGC menegaskan kembali bahwa operasi baru-baru ini oleh Perlawanan Palestina telah mendorong perjuangan Palestina ke tahap baru.
 
Qa'ani mengatakan bahwa para pengkhianat Palestina pasti akan menyesalinya.
 
Dia menekankan bahwa menurut prediksi Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Khamenei hitungan mundur telah dimulai untuk pemusnahan rezim Zionis.[IT/r]