Ketua Jihad Islam: Semua Kota Israel dalam Jangkauan Kami, Drone Siap di Gaza

Dalam sebuah wawancara dengan TV Al-Mayadin yang berbasis di Beirut, Nakhale mengatakan: “Perlawanan mampu membombardir semua kota yang diduduki pada saat yang bersamaan.”
 
“Drone bersenjata sekarang tersedia di Jalur Gaza dan mereka diproduksi secara lokal di sana,” tambahnya.
 
“Pendudukan tahu betul kapasitas Perlawanan dan keinginan ribuan Mujahidin (pejuang) untuk menimbulkan kerugian pada barisan musuh dalam pertempuran di masa depan.”
 
Nakhale memperingatkan, sementara itu, bahwa “setiap pembunuhan anggota atau komandan Jihad Islam akan menjadi subjek tanggapan langsung terhadap rezim Tel Aviv.”
 
“Keputusan operasi militer melawan pendudukan hadir secara permanen dan terus menerus,” kata Sekjen Islamic Jihad, menekankan “bahwa tidak ada batasan geografis untuk pekerjaan Perlawanan di seluruh Palestina.”
 
Nakhaleh memuji operasi baru-baru ini di Al-Quds yang diduduki, mencatat bahwa “martir Sheikh Fadi Abu Shkeidem adalah pelajaran bagi pendudukan dan alat-alatnya.”
 
“Perlawanan hadir di lapangan dan siap untuk konfrontasi apa pun. Ancaman Israel tidak akan mengubah aturan keterlibatan.”
 
Nakhaleh lebih lanjut mengecam kerja sama antara Otoritas Palestina (PA) dan pendudukan.
 
“Apa yang dilakukan PA saat ini di Tepi Barat bukanlah tugas yang terhormat. Jelas bahwa koordinasi keamanan berperan dalam penangkapan enam anggota Tunnel of Freedom”.
 
Nakhaleh juga memuji Iran, menekankan bahwa “Republik Islam secara tegas mendukung rakyat Palestina.”
 
Mengenai Yaman, pemimpin Jihad Islam mengatakan bahwa “apa yang terjadi di Yaman merugikan rakyat serta seluruh bangsanya”.[IT/r]