Pejabat: Iran Berulang Kali Memperingatkan Perilaku Tidak Layak IAEA

Komentar pejabat itu diterbitkan dalam sebuah wawancara dengan Jaringan Berita Republik Islam Iran [IRINN].
 
Dia mencatat bahwa kekuatan dunia telah mempolitisasi bagian dari program nuklir damai, sementara Iran memperoleh industri nuklir damai dan negara itu telah memenuhi semua komitmennya di bawah Perjanjian Pengamanan IAEA.
 
Iran memproduksi produk nuklir dalam kerangka peraturan internasional, tetapi negara-negara tertentu ingin menuduh Iran atas klaim tak berdasar, kata Kamalvandi, mendesak media Iran untuk menggagalkan rencana musuh.
 
Menyerukan media domestik untuk tetap waspada atas konspirasi asing, dia mencatat bahwa setiap orang harus mencoba untuk mewujudkan hak-hak nuklir Iran dan mencegah dari penggambaran citra negara Islam yang terdistorsi.
 
Selama negosiasi dengan Rafael Grossi, Direktur Jenderal IAEA, semua masalah ini telah disebutkan, kata pejabat Iran itu.
 
Pejabat Iran telah mengajukan tuntutan Republik Islam dalam pertemuan Selasa di Tehran, tambahnya, mencatat bahwa kedua belah pihak telah mencapai kemajuan yang baik dalam pembicaraan, tetapi mereka tidak dapat menyelesaikan semua masalah karena kurangnya waktu.
 
Mengepalai delegasi, Grossi tiba di Iran pada hari Senin (22/11) untuk bertemu dengan para pejabat Iran.[IT/r]