QR CodeQR Code

Hak-hak Iran Harus Dipertahankan Pada Pembicaraan Wina Mendatang

28 Nov 2021 03:16

islamTimes- Isu pembicaraan Wina, interaksi, dan kerja sama dengan dunia untuk mewujudkan kepentingan bangsa Iran telah menjadi prioritas Kementerian Luar Negeri Iran sejak pemerintahan ke-13 menjabat, kata Menlu Iran.



Mengacu pada posisi Iran dalam pembicaraan Wina mendatang, Menlu Iran menekankan bahwa hak dan kepentingan rakyat Iran harus dipertahankan di meja perundingan dan sanksi harus dicabut.

Isu pembicaraan Wina, interaksi, dan kerja sama dengan dunia untuk mewujudkan kepentingan bangsa Iran telah menjadi prioritas Kementerian Luar Negeri Iran sejak pemerintahan ke-13 menjabat, kata Menlu Iran.

Hossein Amir-Abdollahian membuat pernyataan dalam pesan video, memberikan laporan tentang kinerja 100 hari aparat kebijakan luar negeri selama masa jabatannya di kementerian.

Dalam beberapa pekan terakhir, Ali Bagheri, Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik dan negosiator utama Iran dalam pembicaraan Wina telah mengadakan konsultasi di ibu kota Eropa, di Moskow, kata Amir-Abdollahian.

Bagheri juga telah berpartisipasi dalam pertemuan virtual di Beijing dan melakukan beberapa perjalanan regional ke negara-negara tetangga, tambahnya.

Dia berkata, "Dan saya mengadakan pembicaraan terperinci dengan para menteri luar negeri dari semua negara anggota JCPOA."

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa minggu ini, babak baru pembicaraan nuklir akan dimulai di Wina.

"Kami telah membuat semua pengaturan yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan yang baik dan cepat", katanya dan menambahkan bahwa pihak lain dalam JCPOA harus kembali ke komitmen penuh mereka.

“Kami telah secara eksplisit menyatakan posisi dan tuntutan kami terhadap kesepakatan nuklir Iran yang dikenal sebagai JCPOA”, kata diplomat top Iran.(IT/TGM)


Story Code: 965801

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/965801/hak-hak-iran-harus-dipertahankan-pada-pembicaraan-wina-mendatang

Islam Times
  https://www.islamtimes.org