Operasi Penusukan Pahlawan Palestina: Pemukim «Israel» Terluka di Al-Quds

Wanita Zionis "Israel" itu dibawa ke unit trauma di Rumah Sakit Hadassah Mt. Scopus terdekat, yang mengatakan bahwa wanita berusia 26 tahun itu sadar dan dalam kondisi stabil.

Penusukan terjadi di Sheikh Jarrah, di mana beberapa keluarga besar Palestina berisiko diusir oleh pemukim Zionis "Israel". Protes dan bentrokan dengan polisi di sana musim semi lalu membantu memicu perang 11 hari di Gaza.

Sirene bisa terdengar bergema di seluruh lingkungan karena lalu lintas didukung oleh perjalanan pagi.

Polisi Zionis "Israel" kemudian menutup lingkungan Sheikh Jarrah, menurut saksi mata.

Mereka mengatakan bahwa pasukan Zionis "Israel" menutup semua jalan menuju lingkungan itu, mendobrak masuk ke rumah-rumah, berhenti dan memeriksa mobil dan bus ketika sebuah helikopter melayang di atas daerah itu untuk mencari penyerang.

Polisi Zionis “Israel” kemudian mengumumkan bahwa petugas menangkap seorang gadis remaja yang dicurigai melakukan serangan di sebuah lembaga pendidikan terdekat.

Gerakan perlawanan Hamas Palestina telah memuji serangan terhadap Zionis Israel.

“Tindakan heroik di Tepi Barat dan al-Quds, yang terbaru adalah penikaman terhadap seorang pemukim di lingkungan Sheikh Jarrah, membuktikan kehebatan rakyat kami yang perlawanannya tidak dapat dipatahkan,” kata juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanu. .

Dia menambahkan, “Orang-orang kami di Tepi Barat dan al-Quds berada dalam pertempuran terbuka dengan pendudukan. Mereka akan mengejar penjajah dan kawanan pemukim, di mana saja dan dengan segala cara yang tersedia, sampai mereka meninggalkan tanah kami.”

Operasi itu terjadi beberapa hari setelah seorang Palestina menikam dan melukai seorang pria Zionis “Israel” dan mencoba menikam seorang anggota Polisi Perbatasan paramiliter di luar Kota Tua al-Quds, sekitar 1,6 kilometer dari Sheikh Jarrah. Orang Palestina itu menjadi martir oleh polisi Zionis “Israel”. [IT/r]