0
Thursday 9 December 2021 - 14:47
Polandia Anti Holicaust:

Wartawan Yahudi Diselidiki Karena Tweet Holocaust

Story Code : 967627
Wartawan Yahudi Diselidiki Karena Tweet Holocaust
Katarzyna Markusz, yang menulis untuk Jewish Telegraph Agency dan menjalankan situs web berita dan budaya Jewish.pl, akan muncul untuk diinterogasi minggu depan di Institute of National Remembrance (IPN), sebuah badan penelitian negara Polandia yang menyelidiki kejahatan terhadap bangsa Polandia  yang dilakukan antara tahun 1917 dan 1990.

Menurut pemberitahuan tersebut, yang dikutip oleh media Polandia, IPN memprakarsai penyelidikan di bawah undang-undang yang melarang penolakan publik atas kejahatan yang dilakukan oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Jika terbukti bersalah, Markusz bisa menghadapi hukuman tiga tahun penjara.

Dalam tweet yang sekarang dihapus dari bulan Juni, Markusz menulis: “Tidak pernah ada kamp pemusnahan massal untuk orang Polandia. Selama perang, mereka bisa berjalan-jalan, bekerja, hidup. Tidak ada yang membunuh mereka karena orang Polandia.”

Menurut situs web OKO.press, pengaduan terhadap Markusz diajukan oleh seorang blogger, yang mendirikan entitas yang disebut 'Pusat Pencegahan Anti-Polonisme'.

Markusz mengatakan kepada OKO.press bahwa penyelidikan sedang berlangsung, dan dia belum didakwa melakukan kejahatan. IPN tidak berkomentar tentang masalah ini.

Markusz sebelumnya diselidiki melalui tweet di mana dia mengatakan bahwa "partisipasi Polandia dalam Holocaust adalah fakta sejarah." Tuduhan bahwa dia telah "menghina negara Polandia" dibatalkan pada bulan Februari.

Menanggapi penyelidikan baru, Markusz kembali bersikeras bahwa dia menyatakan "fakta sejarah."

“Kita sekali lagi membuang-buang waktu dan uang pembayar pajak untuk penyelidikan politik yang jelas,” katanya kepada radio Tok FM. “Sejarah tidak dapat diubah dengan perintah dari jaksa atau politisi.” [IT/r]
Comment