Lima Warga Sipil Tewas dalam Serangan Saudi di Yaman

Tiga dari kematian disebabkan pada hari Minggu (2/1) setelah pesawat tempur koalisi menyerang Distrik Ma'ain di provinsi barat-tengah Sana'a, jaringan televisi Yaman al-Masirah melaporkan.

Bereaksi terhadap kekejaman itu, Organisasi Wakaf Yaman mengatakan koalisi telah “menghancurkan ratusan masjid” di seluruh Yaman selama beberapa tahun terakhir.

“Kelanjutan serangan koalisi terhadap struktur sejarah dan kuno Yaman mengungkapkan kebenciannya terhadap rakyat Yaman serta sejarah dan peradaban mereka,” tambah organisasi itu.

Badan tersebut meminta masyarakat internasional dan PBB untuk bertindak sesuai tugasnya untuk menghentikan agresi dan intimidasi penjajah.

Juga pada hari Minggu, dua warga sipil lagi tewas setelah koalisi menargetkan sebuah pompa bensin di Distrik Bihan di provinsi selatan-tengah Shabwah.

Memimpin beberapa sekutunya, kerajaan itu melancarkan perang melawan negara termiskin di dunia Arab pada Maret 2015. Perang itu berusaha memulihkan kekuasaan di Yaman kepada mantan pejabat sekutu Riyadh di negara itu.

Bulan lalu, sebuah laporan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan perang itu akan merenggut 377.000 nyawa pada akhir 2021 melalui dampak langsung dan tidak langsung. [IT/r]