Tentara Israel Menyerang Dua Desa Dekat Ramallah

Media-media di Ramallah mengatakan tentara menyerbu desa Deir Nitham, barat laut kota, setelah sekelompok penjajah ilegal mendekati satu-satunya jalan yang tidak diblokade dan kemudian menutupnya.

Insiden itu terjadi hanya beberapa jam setelah beberapa jip tentara menyerbu desa. Hal ini memicu protes sebelum tentara menembakkan peluru baja berlapis karet, bom gas, dan granat gegar otak.

Deir Nitham sering menjadi sasaran invasi dan pelanggaran Israel, termasuk serangan berulang-ulang penjajah ilegal ke lahan pertanian dan kebunnya. Pepohonan di sana  terus ditebang dan dicabut. Sementara lahan pertaniannya dihancurkan.

Tentara Israel juga terus memblokir jalan utara dan selatan desa dengan gerbang besi dan meletakkan penghalang jalan militer permanen di pintu masuk ketiga, satu-satunya jalan yang tersisa.

Di desa Aboud, utara Ramallah, tentara Israel meredam protes dengan menembakkan beberapa peluru tajam selain peluru baja berlapis karet, bom gas, dan granat gegar otak.

Selain itu, tentara Israel menutup jalan tanah di dekat kota Palestina Sebastia, barat laut kota Ramallah, Tepi Barat tengah.

Mohammad Azem, walikota Sebastia, mengatakan jalan itu menghubungkan kota dengan desa-desa dan kota-kota di provinsi Tulkarem.

Sebastia mengalami invasi konstan tentara Israel dan penjajah yang menyerbu daerah arkeologi itu setelah tentara menutupnya untuk warga Palestina.

Dalam invasi-invavsi ini, tentara memblokir semua lalu lintas Palestina, menyerbu rumah, menculik warga, menyerang pengunjuk rasa, dan menghapus bendera Palestina dari daerah tersebut.[IT/AR]