Lingkaran Zionis Meragukan Kemampuan Darat Israel Saat Kepercayaan Publik pada Angkatan Darat Menurun

Dalam sebuah laporan, Editor Al-Manar untuk urusan Ibrani Hasan Hijazi mengatakan bahwa kepercayaan publik Zionis Israel pada institusi militer Zionis Israel telah melanjutkan tren penurunan selama setahun terakhir.

Menurut jajak pendapat yang diterbitkan oleh Institut Demokrasi Israel (IDI) Kamis lalu, 78 persen orang Yahudi Zionis Israel mengatakan mereka memiliki kepercayaan “sangat banyak atau cukup banyak” terhadap militer pada tahun 2021, dibandingkan dengan 81% pada tahun sebelumnya. dan 90% tahun sebelumnya.

Itu adalah tingkat kepercayaan terendah pada militer pendudukan Zionis Israel sejak 2008, menurut think tank tersebut.

Sementara itu, Hijazi mengutip sebuah studi oleh Institut Studi Keamanan Nasional (INSS) entitas Zionis tentang tantangan yang dihadapi operasi darat tentara pendudukan terhadap Hizbullah.

Studi tersebut menyoroti kemampuan Hizbullah, mencatat bahwa kelompok Perlawanan Lebanon mampu menimbulkan kerusakan pada infrastruktur Zionis Israel.

Hizbullah dapat dengan tepat mencapai sasaran strategis sipil dan militer di seluruh entitas Zionis dengan rudal yang diluncurkan dari Lebanon atau bahkan front lain seperti Suriah dan Irak barat, INSS menambahkan menurut Hijazi Al-Manar.

Studi tersebut mengingat perang 33 hari di Lebanon pada tahun 2006, mencatat bahwa baik Hizbullah dan pendudukan Zionis tidak menginginkan konfrontasi militer karena “harga tinggi yang akan mereka bayar.”

Militer Zionis Israel menghadapi masalah nyata dalam mempersiapkan operasi darat apa pun, kata INSS, seraya menambahkan bahwa pengaturan semacam itu membutuhkan waktu yang lama, kedalaman geografis, dan pembaruan tujuan strategis.

“Konfrontasi darat menjadi mahal dan sia-sia,” studi tersebut menyimpulkan. [IT/r]