0
Wednesday 12 January 2022 - 22:37
Invasi Saudi Arabia di Yaman:

Revolusioner Yaman Menyebabkan Kerugian Besar pada Tentara Bayaran yang Dipimpin UEA di Shabwa

Story Code : 973248
Brigadier General Yahya Saree, Yemeni Armed Forces Spokesman.jpg
Brigadier General Yahya Saree, Yemeni Armed Forces Spokesman.jpg
Dalam konferensi pers pada hari Rabu (12/1), Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan ratusan tentara bayaran telah tewas dalam beberapa hari terakhir dalam puluhan serangan rudal yang diluncurkan oleh kaum revolusioner Yaman.

Lebih dari 515 tentara bayaran dan teroris tewas, lebih dari 850 terluka, dan setidaknya 200 hilang selama serangan rudal yang menargetkan tempat pertemuan mereka, menurut Saree.

Juru bicara itu lebih lanjut mengungkapkan bahwa pasukan Yaman menghancurkan lebih dari 102 kendaraan dan kendaraan lapis baja, di samping banyak meriam besar dan canggih milik pasukan pimpinan UEA.

“Tentara Yaman bersama dengan Komite Populer masih mencetak kemenangan epik saat menghadapi teroris Daesh dan tentara bayaran yang dipimpin UEA,” lanjut juru bicara itu.

Saree memperingatkan bahwa “dampak dari eskalasi UEA ini akan berat bagi mereka dan mereka harus memikul tanggung jawab atas apa yang mereka lakukan.”

Yaman telah sejak Maret 2015 di bawah agresi brutal oleh Koalisi yang dipimpin Saudi, dalam upaya untuk mengembalikan kendali kepada presiden buronan Abd Rabbu Mansour Hadi yang merupakan sekutu Riyadh.

Ratusan ribu warga Yaman telah tewas atau terluka dalam serangan yang diluncurkan oleh koalisi, dengan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Koalisi, yang mencakup Arab Saudi dan UEA: Bahrain, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan Kuwait, juga telah memberlakukan blokade keras terhadap Yaman. [IT/r]
Comment