QR CodeQR Code

Gejolak Politik AS:

Jajak Pendapat: 58% Orang Amerika Percaya Demokrasi AS dalam Bahaya Kehancuran

13 Jan 2022 15:00

IslamTimes - Satu tahun setelah penyerbuan US Capitol oleh pendukung Donald Trump, enam dari 10 orang Amerika percaya demokrasi negara itu dalam bahaya runtuh, menurut jajak pendapat yang dirilis Rabu (12/1).


Tujuh puluh enam persen dari mereka yang disurvei dalam jajak pendapat oleh Quinnipiac University mengatakan mereka berpikir ketidakstabilan politik di Amerika Serikat adalah bahaya yang lebih besar daripada ancaman asing.

Mayoritas dari mereka yang disurvei - 58 persen - mengatakan mereka pikir demokrasi negara itu dalam bahaya runtuh. Tiga puluh tujuh persen tidak setuju.

Sementara itu, 53 persen mengatakan mereka memperkirakan perpecahan politik di negara itu akan memburuk sepanjang hidup mereka.

Adapun kemungkinan serangan lain di Amerika Serikat seperti yang terjadi di Kongres, 53 persen dari mereka yang disurvei mengatakan itu sangat atau agak mungkin.

Sebuah komite khusus DPR sedang menyelidiki penyerbuan 6 Januari 2021 di Capitol, dengan 61 persen dari mereka yang disurvei mengatakan mereka mendukung penyelidikan tersebut. Sebanyak 83 persen Demokrat mendukungnya dan 60 persen Republik menentangnya.

Jajak pendapat itu juga memiliki berita buruk bagi Presiden Joe Biden dengan hanya 33 persen dari mereka yang disurvei mengatakan mereka menyetujui pekerjaan yang dia lakukan.

Lima puluh tiga persen mengatakan mereka tidak setuju sementara 13 persen tidak berpendapat.

Biden memiliki peringkat persetujuan pekerjaan 38 persen dalam jajak pendapat Quinnipiac pada November.

Jajak pendapat nasional terhadap 1.313 orang dewasa AS dilakukan antara 7 dan 10 Januari dan memiliki margin kesalahan plus atau minus 2,7 poin persentase, kata Quinnipiac. [IT/r]


Story Code: 973352

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/973352/jajak-pendapat-58-orang-amerika-percaya-demokrasi-as-dalam-bahaya-kehancuran

Islam Times
  https://www.islamtimes.org