Trump Menyerang Biden, Menyuarakan Klaim Penipuan Pemilu pada Rapat Umum Pertama Tahun 2022

Dalam pidatonya dari Florence pada hari Sabtu (15/1), Trump membahas sejumlah besar masalah, termasuk pandemi virus corona, ekonomi dan kebijakan luar negeri serta klaim pemilihannya yang salah.

Namun, dia membuat sebagian besar pidatonya terfokus pada Biden, menuduh presiden tidak tahu apa-apa dalam menangani masalah negara saat ini.

“Mereka sebenarnya tidak kompeten,” kata Trump, merujuk pada pemerintahan Biden.

“Biden telah benar-benar mempermalukan bangsa kita,” kata Trump, mencatat bahwa para pemimpin Rusia dan China tidak lagi menghormati atau takut pada Amerika.

“Negara sedang dihancurkan,” tambahnya setelah mengutip kenaikan inflasi dan penarikan AS dari Afghanistan. "Negara kita benar-benar hancur."

Trump juga mengecam kepala penasihat medis Biden, Dr. Anthony Fauci, yang juga bekerja dengan mantan presiden selama pemerintahannya.

“Biden menjadikannya orangnya. Dia seperti raja. Fauci adalah rajanya," kata Trump, menyerukan teriakan "kunci dia."

Dia juga mengambil kesempatan untuk menyuarakan klaimnya yang tidak berdasar tentang kecurangan pemilu dalam pemilihan presiden 2020.

Mantan presiden Partai Republik itu mengecam komite terpilih DPR, yang telah menyelidiki kerusuhan 'maut' 6 Januari di US Capitol.

Dia menyebut komite itu sebagai "komite peretasan politik yang tidak dipilih."

Trump juga mengecam apa yang disebutnya perlakuan tidak manusiawi terhadap mereka yang ditangkap selama penyerbuan Capitol.

“Apa yang terjadi pada orang-orang di penjara itu — mengapa mereka tidak melakukannya pada Antifa dan Black Lives Matter?” kata Trump. “Partisan Demokrat merayakan penahanan tanpa batas mereka tanpa pengadilan.” [IT/r]