QR CodeQR Code

AS, China dan Gejolak Timur Tengah:

Harian di Washington: China Mengisi Kekosongan Buatan AS di Timur Tengah

16 Jan 2022 15:17

IslamTimes - China telah mengisi kekosongan yang diciptakan Amerika Serikat di Timur Tengah, menurut sebuah surat kabar Amerika, setelah pemerintah Bashar al-Assad mengumumkan bahwa Suriah telah bergabung dengan Inisiatif Sabuk dan Jalan China.


Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Jumat (14/1), The Hill membuat referensi untuk pengumuman Suriah, mengatakan itu bertepatan dengan pernyataan bersama oleh China dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) [Persia] yang menyerukan kemitraan strategis yang akan mencakup area perdagangan bebas pada akhirnya.

Artikel itu mengatakan perhatian utama Washington di Timur Tengah tampaknya adalah kebangkitan dari Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), umumnya dikenal sebagai perjanjian Iran 2015, yang ditinggalkan oleh AS pada 2018 di bawah pemerintahan mantan presiden AS Donald Trump.

“Selain mencapai pengaturan nuklir baru dengan Iran, pemerintahan Biden telah memperjelas bahwa Asia Timur dan Eropa adalah perhatian prioritasnya. Dan baik China maupun aktor regional tidak gagal untuk memperhatikan,” katanya.

Hill lebih lanjut mengatakan negara-negara GCC semakin gelisah tentang keandalan Amerika dan akan lebih lagi jika Washington mencapai kesepakatan dengan Iran dan pihak-pihak yang tersisa di JCPOA untuk bergabung kembali dengan kesepakatan. [IT/r]


Story Code: 973885

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/973885/harian-di-washington-china-mengisi-kekosongan-buatan-as-timur-tengah

Islam Times
  https://www.islamtimes.org