0
Monday 17 January 2022 - 03:41
Invasi Saudi Arabia di Yaman:

Koalisi Pimpinan Saudi Menahan Kapal Tanker Minyak yang Menuju Yaman Meskipun Ada Izin PBB

Story Code : 973952
Koalisi Pimpinan Saudi Menahan Kapal Tanker Minyak yang Menuju Yaman Meskipun Ada Izin PBB
Essam al-Mutawakel, juru bicara Perusahaan Minyak Yaman (YPC), mengatakan pada hari Minggu (16/1) bahwa koalisi mencegah kapal tanker minyak 'Sea Adore' memasuki kota pelabuhan strategis Yaman Hudaydah, di tengah kekurangan bahan bakar yang melumpuhkan di negara itu.

Pejabat Yaman menambahkan bahwa kapal itu disita dan dibawa ke Jizan Arab Saudi meskipun telah diperiksa dan dibersihkan untuk panggilan pelabuhan oleh PBB.

Ini bukan pertama kalinya koalisi pimpinan Saudi menyita kapal bahan bakar yang menuju Yaman meskipun krisis bahan bakar sedang berlangsung di negara itu.

Kerajaan Saudi telah mempertahankan blokade di Yaman di mana penduduknya sangat membutuhkan pasokan dasar seperti makanan dan obat-obatan. Riyadh memberlakukan blokade pada tahun 2015, tahun yang sama ketika meluncurkan kampanye udara di tetangga selatannya.

YPC mengumumkan awal bulan ini bahwa koalisi pimpinan Saudi melarang kapal baru yang membawa bahan bakar dan menuju Hudaydah untuk berlabuh di pelabuhan.

Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya – termasuk Uni Emirat Arab (UEA) – melancarkan perang brutal di Yaman pada Maret 2015. Perang itu untuk melenyapkan gerakan Ansarullah Yaman dan memasang kembali mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu setia dari Riyadh. Agresi itu gagal mencapai tujuannya, tetapi telah menewaskan ratusan ribu orang Yaman. [IT/r]
Comment