0
Monday 17 January 2022 - 17:46
Iran - Saudi Arabia:

Kemenlu Iran: Tehran Siap untuk Pembukaan Kembali Kedutaan Besar di Riyadh

Story Code : 974054
Saeed Khatibzadeh, Iranian Foreign Ministry spokesperson.jpg
Saeed Khatibzadeh, Iranian Foreign Ministry spokesperson.jpg
Dalam komentar di presser mingguan pada hari Senin (17/1), Said Khatibzadeh mengatakan diplomat Iran telah diberikan visa untuk mempertimbangkan rencana untuk memulai kembali kegiatan misi Iran ke OKI, yang berbasis di Jeddah.

Mengacu pada pernyataan Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam konferensi pers pertama setelah kemenangan pemilihannya pada tahun 2021, juru bicara itu menegaskan kembali bahwa Iran siap untuk pembukaan kembali kedutaannya di Arab Saudi.

“Itu tergantung pada tindakan praktis apa yang akan diambil pihak Saudi,” tambahnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan Tehran akan membuat semua persiapan yang diperlukan untuk membuat pembukaan kembali kedutaan terjadi.

"Tiga diplomat Iran telah tiba di Jeddah untuk memulai pekerjaan mereka di OKI," kata Khatibzadeh, menambahkan: "Iran selalu menyatakan kesiapannya untuk membuka kedutaannya di Arab Saudi".

Juru bicara itu juga mengatakan memperhatikan kata-kata dan perbuatan seseorang adalah awal dari detente antara Tehran dan Riyadh, yang, “Insya Allah, teman-teman kita di Arab Saudi semakin sadar”.

Pekan lalu, Khatibzadeh mengatakan Irak akan menjadi tuan rumah putaran berikutnya pembicaraan antara Iran dan Arab Saudi.

Hubungan diplomatik antara Teheran dan Riyadh memburuk setelah Januari 2016 eksekusi ulama Syiah terkemuka Sheikh Nimr al-Nimr, seorang kritikus vokal monarki Saudi, di Arab Saudi. Riyadh memutuskan hubungan dengan Teheran setelah itu, menanggapi serangan oleh pengunjuk rasa yang marah di kedutaannya di ibukota Iran.

Kampanye militer Arab Saudi melawan Yaman serta kematian ratusan jemaah haji Iran dalam kecelakaan maut di Mina Arab Saudi pada September 2015 telah mempersiapkan landasan bagi memburuknya ketegangan antara Tehran dan Riyadh. [IT/r]
Comment