0
Saturday 22 January 2022 - 04:40
Zionis Israel dan Invasi Saudi Arabia di Yaman:

“Israel” Khawatir Setelah Serangan Abu Dhabi: Fasilitas Kami Berada di Garis Bidik Pasukan Yaman

Story Code : 974923
“Israel” Khawatir Setelah Serangan Abu Dhabi: Fasilitas Kami Berada di Garis Bidik Pasukan Yaman
Menurut situs web Zionis "Israel" Calcalist, serangan itu merupakan kesempatan yang baik bagi entitas Zionis untuk terus memperdalam hubungan keamanan dan teknologinya dengan negara Teluk, dan jika berhasil, itu mungkin berdampak positif pada hubungan perdagangan antara kedua belah pihak.

Situs web tersebut mencatat bahwa beberapa tahun terakhir menyaksikan peningkatan penggunaan drone oleh sejumlah organisasi di wilayah tersebut. Drone ini telah terbukti efektif dalam mengeksploitasi kelemahan berbagai negara.

Situs tersebut mengungkapkan bahwa Zionis “Israel” sedang mencari kendaraan udara murah yang terbang di ketinggian rendah, dan karena itu menimbulkan tantangan bagi sistem pertahanan udara, yang sebagian besar dirancang untuk mencegat pesawat besar atau rudal balistik.

Situs web tersebut menyimpulkan bahwa satu-satunya pihak di kawasan yang memiliki kemampuan teknologi yang terbukti untuk menghadapi ancaman dari pesawat ini adalah Zionis "Israel". Situs tersebut menunjukkan keberhasilan Zionis "Israel" dalam mencegat drone dalam beberapa tahun terakhir, seperti drone di utara dan perbatasan selatan wilayah Palestina yang diduduki, sebagai bukti.

Portal lebih lanjut mengklaim bahwa motif utama penandatanganan Perjanjian Abraham oleh UEA berasal dari pertimbangan keamanan, dan tampaknya saatnya telah tiba bagi UEA untuk meminta Tel Aviv untuk mengambil keuntungan dari sistem Zionis "Israel" yang canggih, dan masalahnya terkait dengan masalah sensitif yang harus ditanggapi oleh entitas ini.

“Selain kemungkinan membangun aliansi yang kuat dengan UEA setelah serangan itu, serangan itu juga bisa menjadi sinyal peringatan bagi Zionis 'Israel'. Drone yang digunakan oleh angkatan bersenjata Yaman menempuh jarak tidak kurang dari 1.500 km, dan pukulan itu menunjukkan kemampuan operasional yang hebat dan berani," tambah situs tersebut.

Calcalist menggarisbawahi ancaman yang dihadapi entitas Zionis. Mengingat jarak antara Zionis "Israel" dan daerah-daerah tertentu di Yaman lebih pendek daripada ke Abu Dhabi, ini berarti bahwa fasilitas strategis Zionis "Israel" berada dalam jangkauan pembom bunuh diri Yaman dan bahkan Iran. [IT/r]
Comment