Iran Kecam Penyalahgunaan Mekanisme Internasional oleh Rezim Israel

Pernyataan yang dibacakan pada pertemuan Majelis Umum PBB hari Kamis (20/1) dan menggarisbawahi bahwa Republik Islam Iran terus-menerus mengecam genosida dalam keadaan apa pun dan melihatnya tidak dapat dibenarkan.

Komunike tersebut mengatakan bahwa Iran menampung pencari suaka dari berbagai negara Eropa selama Perang Dunia II.

Kejahatan yang terjadi selama waktu itu berakar pada rasisme dan ekspansionisme. Sekarang, rezim Zionis telah mewarisi dua sifat setan ini, katanya, seraya menambahkan bahwa pendekatan rasis rezim telah disebutkan dalam banyak dokumen internasional, tetapi Zionis Israel terus melakukan kejahatannya meskipun ada keinginan internasional yang kuat.

Pernyataan itu menunjukkan bahwa masyarakat internasional diharapkan untuk mencegah dari bencana manusia di masa depan tanpa prasangka politik; dengan demikian, resolusi hari Kamis tentang Holocaust tidak dapat diterima.

Zionis Israel dianggap sebagai satu-satunya rezim rasis yang mengejar ideologi ekspansionisnya di wilayah tersebut.

Zionis Israel selalu berusaha menyalahgunakan isu Yahudi korban Perang Dunia II sebagai pembenaran atas kekejamannya di tanah Palestina. Rezim tersebut melanggar peraturan internasional selama tujuh dekade terakhir. Zionis melakukan segala macam kejahatan terhadap kemanusiaan dalam berurusan dengan rakyat Palestina dan negara-negara tetangga lainnya.

Genosida, terorisme, pembersihan etnis, perusakan rumah dan pengepungan adalah di antara berbagai kejahatan yang dilakukan oleh rezim. [IT/r]