Ulyanov: Prasyarat Koordinasi Iran-Rusia untuk Keberhasilan Pembicaraan Wina

Mengacu pada pertemuannya dengan kepala perunding Iran untuk pembicaraan Wina Ali Bagheri Kani, Perwakilan Tetap Rusia untuk organisasi internasional yang berbasis di Wina Mikhail Ulyanov dalam sebuah tweet pada hari Jumat (21/1) mengatakan bahwa dia mengadakan pertemuan yang “sangat berguna”.

“Koordinasi yang erat antara kedua delegasi kami adalah salah satu prasyarat keberhasilan kelanjutan dan penyelesaian negosiasi pemulihan #JCPOA dan pencabutan #sanksi,” tambahnya.

Dalam tweet sebelumnya, Ulyanov mengatakan Rusia menolak "tenggat waktu buatan" yang ditetapkan oleh pihak Barat setelah pertemuan mereka dengan AS.

“Rekan-rekan Barat, seperti yang mereka lakukan di depan umum, menggarisbawahi perlunya menyelesaikan negosiasi secepatnya. Rusia berbagi rasa urgensi tetapi menentang tenggat waktu yang dibuat-buat, ”tulis Ulyanov.

Negosiasi sedang berlangsung antara Iran, dan pihak-pihak yang tersisa dalam Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), yaitu Rusia, China, Inggris, Prancis, Jerman, dan Uni Eropa.

Selama putaran pembicaraan sebelumnya, yang pertama di bawah Presiden baru Iran Ebrahim Raeisi, Iran mempresentasikan proposal baru di meja perundingan untuk membantu pembicaraan bergerak maju dan kemudian mengkritik para penandatangan JCPOA Eropa karena gagal mengikuti dan tetap pasif.

Saat menarik diri dari kesepakatan pada 2018, pemerintahan Trump memberlakukan kembali sanksi ekonomi yang keras terhadap Iran.

Iran mengatakan sanksi AS perlu dihapus dengan cara yang dapat diverifikasi. Ia juga mengatakan Washington harus memberikan jaminan bahwa mereka tidak akan mundur lagi. [IT/r]