Islam Times - Saudi Sipan Uang $1 Miliar di Bank Sentral Lebanon, Dirampok $40 Miliar

IslamTimes - Dengan munculnya mantan perdana menteri Rafik Hariri, Lebanon mengadopsi kebijakan ekonomi renter yang didasarkan pada mendukung sektor jasa dengan mengorbankan yang produktif.

Menurut kebijakan itu, sektor perbankan diprioritaskan sebatas menaikkan suku bunga untuk menarik modal.

Dengan demikian, investor cenderung menyimpan dananya di bank untuk mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang tinggi dan menghindari menjalankan bisnis yang mungkin tidak menguntungkan.

Di antara para deposan itu adalah bangsawan dan pengusaha Saudi yang memanfaatkan tingkat bunga 40% untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar.

Menurut laporan, Saudi memperoleh sekitar $40 miliar sementara pemerintah mereka hanya mendepositokan $1 miliar di Bank Sentral Lebanon.

Sementara itu, Saudi berurusan dengan Libanon dengan keunggulan berlimpah dan menuduh menjadi penyandang dana dasar pemerintah Libanon dan menetapkan kondisi politik untuk mengejar kebijakan 'dukungan'-nya. Padahal, fakta mengatakan bahwa pihaknya memanfaatkan hubungannya dengan beberapa partai politik di Lebanon untuk menghasilkan uang dalam jumlah besar. [IT/r]