Peringati 30 Tahun Hubungan, China Memuji 'Kerja Sama Inovasi' dengan Israel 

Presiden Xi Jinping menelpon presiden Israel Isaac Herzog untuk “merayakan” terjalinnya hubungan antara Republik Rakyat dan Israel. 

Xi secara khusus memuji komite inovasi yang dibentuk antara kedua negara.

“Sejak pembentukan kemitraan komprehensif yang inovatif antara kedua negara pada tahun 2017, pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang telah membuahkan hasil, membawa manfaat nyata bagi kedua bangsa,” kata Xi, seperti dilansir Al-Monitor. “Saya sangat mementingkan perkembangan hubungan China-Israel.”

Komite Bersama China-Israel untuk Kerjasama Inovasi didirikan pada tahun 2014 sebagai mekanisme dialog antara Israel dan China tentang pengembangan teknologi. Komite tersebut bersidang hari Senin untuk pertemuan virtual, kantor berita Israel melaporkan.

“Orang Cina, seperti orang Israel, tidak takut dengan ide-ide baru,” Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mentweet tentang pertemuan itu.

Hubungan China dan Israel sebagian besar didasarkan pada kerja sama ekonomi, termasuk perdagangan. Perusahaan milik negara China membuka pelabuhan di kota Mediterania Haifa September lalu untuk tujuan ini. China memandang pelabuhan itu sebagai bagian penting dari Sabuk dan Jalan Inisiatif, yang bertujuan untuk menghubungkan infrastruktur global.

Amerika Serikat, yang memberi Israel miliaran bantuan per tahun, telah lama menentang hubungan Israel dengan China di seluruh pemerintahan Republik dan Demokrat. Washington sangat prihatin dengan potensi akses China ke teknologi Israel.

Pemerintah Israel dilaporkan telah memberi tahu Amerika Serikat bahwa mereka akan lebih transparan tentang hubungannya dengan China.[IT/AR]