0
Thursday 27 January 2022 - 11:09
Krisis HAM di AS:

Data Polisi Menunjukkan Kejahatan Kebencian Anti-Asia di San Francisco Naik 567 Persen 

Story Code : 975796
Data Polisi Menunjukkan Kejahatan Kebencian Anti-Asia di San Francisco Naik 567 Persen 
Di San Francisco, California, kejahatan rasial terhadap orang Asia dan Kepulauan Pasifik (AAPI) meningkat lebih dari 567 persen pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, menurut statistik yang dirilis oleh departemen kepolisian kota pada hari Rabu (26/1).

Data menunjukkan bahwa polisi mencatat 60 kejahatan kebencian anti-AAPI selama setahun terakhir, dibandingkan dengan delapan pada 2019 dan sembilan pada 2020.

Menurut kepala polisi San Francisco Bill Scott, satu orang bertanggung jawab atas setengah dari kejahatan tersebut. Dia dilaporkan ditangkap dan namanya tidak diungkapkan.

"Jika ada yang berpikir bahwa San Francisco adalah tempat yang mudah untuk masuk dan meneror komunitas Asia kami, Anda salah besar - dan Anda akan dimintai pertanggungjawaban," katanya pada konferensi pers pada hari Selasa (25/1), mencatat bahwa penegak hukum akan hadir di perayaan Tahun Baru Imlek publik akan dimulai minggu depan.

Menurut data polisi, kejahatan rasial lainnya juga meningkat selama tahun 2021, termasuk kejahatan rasial anti-Kulit Hitam (27 persen) dan anti-LGBTQ+ (50 persen), serta kejahatan terhadap orang Yahudi (60 persen).

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk melakukan penangkapan itu, untuk meminta pertanggungjawaban pelaku," kata Wali Kota San Francisco London Breed pada konferensi pers. “Saya marah tentang kekerasan yang terus berdampak pada banyak orang yang merupakan bagian dari komunitas Asia kami, tetapi terutama para manula kami.”

San Francisco telah lama menjadi sorotan karena lonjakan kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang tercatat di tengah menurunnya standar hidup di seluruh negara bagian, pandemi global, dan meroketnya tingkat kematian akibat kekerasan bersenjata di seluruh AS. [IT/r]
Comment