Bennett: Israel akan Melanjutkan Strategi Menghentikan Iran bahkan Jika Ada Kesepakatan

“Strategi Israel tidak bergantung pada apakah ada kesepakatan atau tidak,” kata Bennett. 

“Kami akan melindungi diri kami sendiri. Bahkan jika ada kesepakatan, kami tidak berkomitmen untuk itu. Kami akan mempertahankan kebebasan kami untuk bertindak,” tambahnya.

Bennet mengklaim, kesepakatan akan mengirim "puluhan miliar dolar" ke Iran dan uang itu akan digunakan untuk "teror terhadap tentara IDF (tentara Israel) dan Amerika" di kawasan itu.

Bennet kembali mengklaim bahwa Iran kini sangat lemah, dengan mata uang yang jatuh, kekurangan air, dan demonstrasi besar-besaran terjadi terhadap pemerintah. 

Menurut Bennett, Tehran “bermain poker dengan tangan yang sangat lemah, tetapi mereka menggertak.”

Israel telah menyampaikan pesan kepada teman-temannya di AS dan Eropa yang sedang bernegosiasi dengan Iran bahwa Iran tidak boleh mendapatkan uang, katanya.

Bennet mendesak agar Iran diberi pilihan antara terus "mengejar senjata nuklir atau rezim itu sendiri.”

Bennet mengibaratkan Iran dengan seekor gurita, yang kepalanya di Teheran dan tentakelnya di sekitar Israel; Hizbullah di Lebanon, milisi di perbatasan Israel dengan Suriah, Jihad Islam Palestina dan lebih Hamas di Gaza.

Di masa lalu, kata Bennet, “Israel jatuh ke dalam perangkap dan melawan tentakel gurita secara taktis. Tapi gurita itu sendiri adalah Iran. Doktrin saya menyatakan bahwa dalam Perang Dingin antara Iran dan Israel ini, saya tidak akan membiarkannya sepihak. Saya ingin melemahkan mereka dan melukai kekuatan mereka di semua dimensi. Mereka tidak punya urusan  di wilayah kami, 1.000 kilometer dari rumah mereka. Saya tidak ingin melihat Iran di Suriah atau di perbatasan kami.”[IT/AR]