0
Wednesday 27 April 2022 - 02:09
Hari Quds Internasional:

Aksi Bela Palestina dari Jakarta

Story Code : 991238
Aksi Bela Palestina dari Jakarta
Pantauan MZK News, demo berlangsung dengan tertib dan damai. Ini berkat dari kerjasama tim pelaksana aksi yang mengkoordinir massa aksi dengan baik.

Aksi damai diisi dengan orasi dari beberapa Pimpinan Aksi. Yel-yel sebagai dukungan diteriakkan secara serentak oleh massa aksi dengan komando dari Pimpinan Aksi.
Ada beberapa point pernyataan sikap dari Komite Solidaritas Palestina & Yaman selaku penyelenggara aksi sebagai berikut:
  1. 1. Mengutuk keras seluruh kebiadaban yang dilancarkan rezim kolonial zionis terhadap rakyat Palestina yang tidak bersenjata, termasuk di Bulan Suci Ramadan ini, mulai dari menculik dan menganiaya anak-anak, kaum perempuan, dan para manula yang sebagian besarnya berakibat fatal, menginjak-injak hak beribadah warga Palestina, menodai kesucian tempat ibadah umat Islam, dan lain-lain.

    2. Menolak semua bentuk normalisasi dengan Rezim Kolonial dan Ilegal Zionis “Israel” sebagaimana yang telah dilakukan sejumlah elit diktator dan otoriter di Asia Barat dan Afrika Utara seraya terus berusaha mengingatkan mereka pada fakta bahwa kompromi apa pun dengan dengan pihak penjajah, sama artinya dengan mendukung dan melegalkan penjajahan sekaligus menempatkan dunia dan kemanusiaan dalam situasi yang sangat berbahaya.

    3. Mendukung opsi satu negara, yaitu Negara Palestina Merdeka dengan bentuk negara yang diserahkan sepenuhnya pada kehendak Rakyat Palestina melalui Referendum, tanpa campur tangan pihak mana pun, terlebih dari Rezim Arogan AS dan sekutunya.
    Mengutuk keras agresi brutal Rezim Monarki Saudi ke Yaman sejak 2015 silam serta pelanggaran pasukan koalisi agresor Pimpinan Monarki Saudi terhadap perjanjian gencatan senjata dengan terus melancarkan sejumlah serangan mematikan yang menarget warga sipil dan infrastruktur sosial Yaman.

    4. Mengutuk keras aksi provokatif dan vulgar berupa pembakaran Kitab Suci Al-Quran oleh seorang Pimpinan Ekstrimis Swedia dengan penjagaan Pihak Keamanan Swedia dan dukungan Rezim Islamofobi Swedia, yang akan memperpanjang daftar dosa-dosa politik dan keagamaan barat terhadap umat Islam pada khususnya dan umat manusia pada umumnya.
    Mengutuk keras standar ganda yang diterapkan media-media Barat yang begitu histeris dan jor-joran bila kepentingan mereka terusik seperti dalam kasus operasi militer Rusia ke Ukraina, namun bungkam, mengecilkan, bias, tidak berimbang, dan manipulatif dalam memberitakan tragedi kemanusiaan (yang justru diciptakan dan didalangi rezim arogan AS dan sekutunya) di Palestina, Suriah, Yaman, Irak, Afghanistan, dan lain-lain.

    5. Mendesak Pemerintah RI Pimpinan Bapak Joko Widodo yang kami percaya berkarakter patriotik, konstitusional, bermartabat, dan amanah, agar lebih lantang dan kongkrit dalam menyuarakan pembelaannya terhadap bangsa terjajah dan tertindas Palestina dan Yaman di level Internasional maupun Nasional.[IT/r/MZK News]
Comment