Penyerang Bersenjata Menyerang dan Membunuh 11 Tentara Mesir di Sinai

Selama insiden Sabtu (7/5), gerilyawan melaju ke sebuah pos pemeriksaan dengan kendaraan bermuatan bahan peledak sambil menembakkan senjata berat yang dipasang di truk flatbed, Reuters melaporkan, mengutip sumber keamanan.

Lima tentara lainnya juga terluka dalam baku tembak di tepi Sinai timur Terusan Suez, kata militer.

"Unsur-unsur teroris sedang dikejar dan dikepung di daerah terpencil di Sinai," kata juru bicara militer Mesir Gharib Abdel Hafez dalam sebuah pernyataan.

Presiden Abdel Fattah el-Sisi berduka atas kematian pasukan, bersumpah dalam sebuah posting Facebook untuk terus memerangi militan dan “mencabut terorisme.”

Militer tidak memberikan rincian lebih lanjut atau lokasi tepatnya serangan itu, tetapi dua penduduk Sinai utara mengatakan kepada Associated Press bahwa serangan itu terjadi di kota Qantara di provinsi Ismailia, yang membentang ke arah timur dari Terusan Suez.

Sinai mulai menyaksikan gelombang serangan bersenjata setelah penggulingan mantan presiden Mesir yang terpilih secara demokratis pada 2013, Mohammed Morsi.

Kelompok Velayat Sinai, yang berafiliasi dengan kelompok teroris Takfiri Daesh, telah mengaku bertanggung jawab atas sebagian besar serangan itu.[IT/r]