Raisi: Persatuan Muslim Strategi Iran Bukan Urusan Taktis

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa persatuan di antara umat Islam merupakan strategi untuk Republik Islam, bukan masalah taktis.

Dalam pertemuan dengan ulama (Syiah) dan ulama Sunni pada hari Minggu (15/5), Raisi memperingatkan terhadap penyebaran arus Takfiri di wilayah tersebut, kantor berita Tasnim melaporkan.

Menggambarkan persatuan Muslim sebagai “strategi, bukan urusan taktis” untuk Republik Islam, presiden Iran mengatakan, “Kita harus tetap waspada terhadap infiltrasi pemikiran Takfiri ke negara itu. Syiah Inggris dan Sunni Amerika adalah dua sisi mata uang yang sama dan keduanya menentang persatuan di dunia Islam.”

Dia juga menyoroti peran signifikan ulama Sunni dalam sejarah Iran, mengatakan intelektual Sunni telah memberikan layanan yang luar biasa ke tanah air sebagai Muslim Syiah dan Sunni telah hidup berdampingan selama bertahun-tahun.

Dalam sambutannya pada Oktober 2021, Pemimpin Revolusi Islam Imam Sayyid Ali Khamenei menggambarkan persatuan Muslim sebagai masalah mendasar, bukan masalah taktis.[IT/r]