QR CodeQR Code

Turki - NATO:

Erdogan Turki Menentang Tawaran NATO pada Finlandia dan Swedia

17 May 2022 15:28

IslamTimes - Turki “tidak akan mengatakan ya” untuk tawaran keanggotaan NATO pada Finlandia dan Swedia, Presiden negara itu Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Senin (16/5), menambahkan bahwa setiap upaya untuk membujuk Ankara untuk mengubah posisinya akan sia-sia.


Kedua pemerintah secara resmi mengumumkan niat mereka untuk bergabung dengan blok militer pimpinan AS akhir pekan ini. Turki sebelumnya telah memperingatkan bahwa mereka mungkin menentang langkah itu, dengan Erdogan menyebut kedua negara Nordik itu sebagai “rumah tamu bagi organisasi teroris.” Dia merujuk pada separatis Partai Pekerja Kurdistan [PKK] dan Front Pembebasan Rakyat Revolusioner [DHKP/C], yang telah dilarang oleh Ankara.

“Negara-negara ini tidak memiliki sikap tegas yang jelas terhadap organisasi teroris. Swedia adalah pusat inkubasi organisasi teroris. Mereka membawa teroris untuk berbicara di parlemen mereka. <…> Kami tidak akan mengatakan 'ya' kepada mereka yang bergabung dengan NATO, sebuah organisasi keamanan <…> Mereka akan datang pada hari Senin untuk meyakinkan kami. Maaf, mereka tidak perlu repot," kata Erdogan.

Kementerian Luar Negeri Swedia mengatakan pada hari Senin bahwa pejabat senior dari Helsinki dan Stockholm akan melakukan perjalanan ke Turki untuk membahas masalah tersebut. Erdogan, bagaimanapun, menunjukkan pada konferensi pers bahwa pembicaraan seperti itu tidak masuk akal.

Untuk bergabung dengan blok tersebut, tawaran keanggotaan suatu negara harus disetujui dengan suara bulat oleh semua 30 anggota. Kemungkinan Ankara akan ditekan oleh AS untuk membalikkan keberatannya.

Wakil Sekretaris Jenderal NATO Mircea Geoana sebelumnya mengatakan dia yakin blok militer akan mampu mengatasi keberatan Turki.

Finlandia dan Swedia memutuskan untuk mempertimbangkan kembali kebijakan non-blok mereka yang sudah berlangsung lama menyusul perubahan besar dalam opini publik di tengah konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Menurut jajak pendapat baru-baru ini, mayoritas di kedua negara sekarang mendukung keanggotaan NATO.

Keputusan untuk mengajukan keanggotaan NATO dikutuk oleh Moskow. Menurut pendapat Presiden Rusia Vladimir Putin, perkembangan baru memperburuk situasi keamanan internasional yang sudah rumit.[IT/r]


Story Code: 994663

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/994663/erdogan-turki-menentang-tawaran-nato-pada-finlandia-dan-swedia

Islam Times
  https://www.islamtimes.org