0
Thursday 19 May 2022 - 04:22
Afghanistan - Pakistan:

Taliban Afghanistan Menengahi Pembicaraan Damai antara Pakistan dan Taliban Pakistan

Story Code : 994957
Taliban Afghanistan Menengahi Pembicaraan Damai antara Pakistan dan Taliban Pakistan
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah tweet pada hari Rabu (18/5) mengatakan kelompoknya di Afghanistan telah menjadi tuan rumah pembicaraan di Kabul antara Islamabad dan TTP, mengatakan bahwa Kabul memainkan peran sebagai mediator.

"Taliban Afghanistan dengan itikad baik, berjuang untuk proses negosiasi yang sukses dan mengharapkan kedua belah pihak untuk bersikap toleran dan fleksibel,” katanya.

TTP, pada bagiannya, juga mengkonfirmasi bahwa "negosiasi sedang berlangsung" yang ditengahi oleh Taliban Afghanistan, menambahkan bahwa gencatan senjata yang sebelumnya disepakati untuk festival Idul Fitri juga akan diperpanjang hingga 30 Mei.

"Pembicaraan sedang berlangsung antara komite TTP dan pemerintah Pakistan," kata juru bicara TTP Mohammad Khurasani.

Taliban Afghanistan berhasil merebut kembali kekuasaan pada Agustus 2021 setelah membuat kemajuan besar di seluruh Afghanistan yang memicu penarikan pasukan asing yang dipimpin AS serta runtuhnya pasukan keamanan negara itu dengan cepat.

Kelompok tersebut mengumumkan pembentukan pemerintah sementara pada bulan September, tetapi upaya mereka untuk menstabilkan situasi sejauh ini telah dirusak oleh sanksi internasional, karena bank kehabisan uang tunai dan pegawai negeri tidak dibayar.

TTP yang berbasis di Pakistan, terpisah dari Taliban Afghanistan, adalah organisasi payung dari kelompok-kelompok militan yang terkait dengan al-Qaeda. Meskipun merupakan gerakan yang tumbuh di dalam negeri, gerakan ini memiliki akar yang sama dengan para penguasa baru Kabul.

TTP telah mengobarkan perang melawan Islamabad selama lebih dari dua dekade dalam upaya untuk menggulingkan pemerintah dan memerintah negara Asia Selatan berpenduduk 220 juta jiwa itu dengan menegakkan hukum keras mereka.

Dalam perang yang terus berlanjut dengan TTP, Pakistan telah kehilangan puluhan ribu warga dan personel keamanannya sejak akhir 2001, ketika Islamabad bergabung dengan apa yang disebut perang melawan teror yang dipimpin AS.

Sejak Taliban Afghanistan berkuasa tahun lalu, Islamabad semakin mengeluhkan serangan oleh TTP, khususnya di sepanjang perbatasan pegunungan dengan Afghanistan. Pemerintah Pakistan mengklaim bahwa TTP mengizinkan gerilyawannya untuk melancarkan serangan dari tanah Afghanistan.

Bulan lalu, para pejabat Taliban Afghanistan mengatakan bahwa serangan udara Pakistan di Afghanistan timur merenggut nyawa sedikitnya 47 orang, menggambarkan serangan itu sebagai "kekejaman" yang "membuka jalan bagi permusuhan antara Afghanistan dan Pakistan."

Islamabad, yang mengadakan gencatan senjata selama sebulan dengan TTP pada tahun 2021, tidak mengomentari serangan itu tetapi mendesak Kabul untuk mengamankan perbatasannya untuk mencegah operasi militan.

Perantaraan pembicaraan damai antara Pakistan dan TTP oleh Taliban Afghanistan mungkin merupakan indikasi bahwa penguasa baru Afghanistan sedang mencoba untuk memuluskan hubungan yang sulit dengan Islamabad.[IT/r]
Comment