QR CodeQR Code

Austria Membuka Rekening Gas Rubel

21 May 2022 08:38

Islam Times - Konglomerat minyak dan gas Austria OMV mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah membuka rekening dengan Gazprombank untuk membayar impor gas Rusia, bersikeras bahwa skema tersebut tidak melanggar embargo UE saat ini terhadap Moskow. 


Austria mengimpor sekitar 80% gasnya dari Rusia.

"Kami telah menerapkan proses pembayaran yang tidak melanggar sanksi dan memastikan pembayaran tepat waktu untuk pasokan gas," kata juru bicara OMV kepada Reuters, Jumat malam seperti dilaporkan Russia Today. “Kami menganggap kewajiban pembayaran kami dipenuhi dengan transfer jumlah dalam euro.”

Menghadapi larangan perdagangan euro dan dolar, Moskow memperkenalkan mekanisme baru untuk pembayaran gas dari negara-negara "tidak ramah" pada akhir Maret. 

Negara-negara yang memberlakukan sanksi terhadap Rusia harus membuat akun di Gazprombank, di mana pembayaran dalam mata uang pilihan mereka akan dikonversi ke rubel untuk pembayaran akhir. 

Pada 12 Mei, total 20 perusahaan Eropa telah membuka rekening tersebut.

Beberapa, seperti Finlandia, telah menolak – dan sebagai hasilnya akan diputus dari gas pada hari Sabtu, Moskow telah mengkonfirmasi.

Polandia, Belanda, Denmark, Bulgaria, Inggris, Slovenia, dan negara-negara Baltik termasuk di antara negara-negara yang secara terbuka menolak mekanisme pembayaran baru.

Rusia tidak akan memasok gas alam gratis ke negara-negara yang menolak untuk menghormati mekanisme pembayaran baru, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Jumat.

"Jelas, tidak ada yang akan memberikan apa pun kepada siapa pun secara gratis," kata Peskov kepada wartawan.

Sementara AS telah mendesak negara-negara UE untuk beralih dari impor Rusia ke gas alam cair (LNG) Amerika yang jauh lebih langka – dan mahal, bagi banyak negara ini bukanlah pilihan.

“Austria 80% bergantung pada gas Rusia. Betapapun menyakitkannya, embargo gas saat ini tidak mungkin bagi kami, seperti halnya untuk beberapa negara lain. Inti dari sanksi adalah membiarkan kami bertahan lebih lama dari [Presiden Rusia] Vladimir Putin, dan kami tidak dapat melakukannya tanpa gas,” kata menteri energi Leonore Gewessler dalam sebuah wawancara bulan lalu.

Embargo anti-Rusia telah menyebabkan lonjakan tajam dalam biaya hidup di seluruh Uni Eropa, dengan Austria mencatat inflasi tertinggi dalam 40 tahun pada April 2022.[IT/AR]


Story Code: 995292

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/995292/austria-membuka-rekening-gas-rubel

Islam Times
  https://www.islamtimes.org