Iran Meluncurkan Pesawat Angkut Ringan Simorgh 

Dinamai 'Simorgh' – burung baik hati dalam mitologi dan sastra Persia – pesawat itu dipamerkan dalam upacara di kota Isfahan, Iran tengah, di hadapan Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani, Wakil Presiden untuk Sains dan Teknologi Sourena Sattari , Presiden Organisasi Penerbangan Sipil Ali Abedzadeh dan pejabat senior lainnya.

Berbicara pada upacara peresmian, Brigadir Jenderal Ashtiani mengatakan pesawat tersebut akan sangat membantu dalam melayani negara dan lembaga eksekutifnya, baik di bidang sipil dan militer.

Pejabat tinggi pertahanan itu menekankan bahwa Simorgh adalah versi yang dirancang ulang dan canggih dari pesawat generasi yang sama, yang sangat sesuai dengan kebutuhan Angkatan Bersenjata negara yang terus meningkat.

Dia mengatakan pesawat itu dilengkapi dengan teknologi tinggi, teknologi asli dan dirancang sesuai dengan kondisi iklim negara serta standar dan peraturan keselamatan internasional.

Brigadir Jenderal Ashtiani menyatakan bahwa sistem propulsi pesawat buatan sendiri, komponen baru serta perlengkapan pengendalian dan kemampuan manuver telah dirancang dan diproduksi oleh spesialis Iran dan jelas lebih unggul dari model serupa lainnya.

Dia juga mencatat bahwa semua tes darat dan udara Simorgh telah dilakukan di dalam negeri.

Peresmian Simorgh telah mempersiapkan landasan untuk desain dan pembuatan pesawat yang lebih maju di Iran, kata menteri pertahanan Iran itu.

Dia mengacu pada bobot yang ringan, kapasitas muatan yang baik dan radius aksi, kompatibilitas dengan kondisi cuaca Iran, kemampuan lepas landas dan mendarat di landasan pacu pendek dan tanah, dan kelincahan dalam memberikan layanan medis udara sebagai fitur yang membedakan pesawat Iran buatan sendiri itu.

Pesawat angkut ringan Simorgh akan mengembangkan kepentingan nasional Iran di semua bidang, dapat diserap oleh pasar lain, menurunkan biaya produksi dan pemeliharaan, menciptakan lapangan kerja langsung dan tidak langsung, dan memungkinkan industri penerbangan Iran bergabung dengan klub dunia produsen pesawat berat dan tinggi teknologi, Brigadir Jenderal Ashtiani mencatat.

Mengingat perkembangan regional dan ancaman terhadap Republik Islam, transportasi udara memainkan peran penting karena Angkatan Bersenjata perlu meningkatkan kemampuan dalam operasi logistik dan transportasi kargo, kendaraan, dan tenaga kerja di medan perang, tambahnya.

“Kementerian Pertahanan Iran memberi prioritas tinggi peningkatan kekuatan pencegah negara dan pemenuhan kebutuhan unit Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara di daerah-daerah yang menentukan nasib perang asimetris,” kata pejabat tinggi pertahanan itu dalam sambutannya.

Pakar dan insinyur militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat terobosan luar biasa dalam pembuatan berbagai peralatan asli, membuat Angkatan Bersenjata Iran mandiri.

Menurut pakar militer, Simorgh dilengkapi dengan mesin TV3-117 dan memiliki berat kargo maksimum 6 ton dan jangkauan akhir 3700 km, mampu mencapai 900 km dengan berat kargo maksimum.[IT/AR]